Kami optimistis tahun 2024 akan menambah kontribusi pendapatan lelang negara di sembilan pemkab di Papua dan Papua Tengah.
Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yapen Kepulauan berhasil mendapatkan prestasi sebagai kabupaten pengelolaan pokok lelang negara terbaik di Papua dan Papua Tengah selama 2023, dengan menyetor kepada pendapatan negara sebesar Rp800 juta.

"Untuk Pemkab Deiyai, Papua Tengah merupakan peringkat kedua terbaik pengelolaan lelang dengan menyetor pemasukan ke pendapatan negara Rp500 juta," ujar Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang Negara (KPKLN) Biak Awalludin Ikhwan, di Biak, Jumat.

Sedangkan untuk peringkat terbaik ketiga sebagai pengelola lelang 2023, kata Awalludin, yakni Pemkab Kabupaten Biak Numfor dengan pemasukan kepada pendapatan negara sebesar Rp200 juta.

Awalludin berharap di tahun 2024 jajaran pemda di wilayah kerja KPKLN Biak meliputi sembilan kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Tengah bisa meningkatkan setoran penerimaan negara bukan pajak.

"Kami optimistis tahun 2024 akan menambah kontribusi pendapatan lelang negara di sembilan pemkab di Papua dan Papua Tengah," kata Awalludin pula.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi mengatakan, pihak Pemkab Biak Numfor telah berkontribusi langsung dengan pengelolaan lelang barang negara pada 2024.

Gunadi menyebut, Pemkab Biak Numfor punya kontribusi terhadap pendapatan negara bukan pajak melalui layanan lelang barang milik pemerintah pada 2023.

"Ya untuk tahun 2024 ini kami terus berupaya peningkatan layanan ," kata Gunadi.

Berdasarkan wilayah kerja KPKLN Biak meliputi sembilan kabupaten, yaitu Biak Numfor; Supiori, Yapen Kepulauan, Waropen, Paniai, Nabire, Deiyai, Dogiyai, dan Intan Jaya.
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp21,75 triliun dari lelang tujuh seri SUN
Baca juga: Menkeu beri penghargaan 39 pengelola aset dan lelang berprestasi

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024