Setelah dilakukan penandatanganan kontrak angkutan udara perintis pada awal Januari lalu, hampir semua korwil sudah melakukan penerbangan perdana
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan 15 rute penerbangan perintis di Nabire, Papua Tengah, telah beroperasi.

Beroperasinya penerbangan perintis itu merupakan bagian dari program angkutan udara perintis 2024 di Koordinator Wilayah (Korwil) Nabire.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan penerbangan perdana sudah dilaksanakan pada Senin (8/1), sebagai tindak lanjut penandatangan kontrak angkutan udara perintis 2024 pada awal Januari lalu.

Menurut M. Kristi Endah Murni, program tersebut menjadi bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Indonesia.

"Setelah dilakukan penandatanganan kontrak angkutan udara perintis pada awal Januari lalu, hampir semua korwil sudah melakukan penerbangan perdana," kata Kristi.

Baca juga: Perusahaan Jepang tertarik kerja sama kembangkan bandara di Indonesia

Baca juga: Jumlah penumpang udara selama libur akhir tahun pulih 78,8 persen


Ia mengatakan masing-masing korwil dan badan usaha angkutan udara (BUAU) dapat melaksanakan kontrak tersebut dengan baik, sesuai ketentuan yang telah disepakati.

"Pemberian subsidi angkutan udara perintis ini diharapkan dapat mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil dan perbatasan)," tuturnya.

Sementara, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire Setyani Mahendra menyatakan pada 2024 ini, Korwil Nabire melayani 15 rute penerbangan perintis penumpang.

"Alhamdulillah penerbangan perdana berjalan lancar," kata dia.

Ia mengatakan bahwa kontur alam wilayah Papua mayoritas berupa gunung-gunung dengan lembah yang curam sehingga transportasi udara merupakan satu-satunya yang bisa menjangkau wilayah pedalaman dengan adanya lapangan terbang.

Adapun, BUAU yang melayani program angkutan udara perintis penumpang tersebut, yaitu PT Smart Cakrawala Aviation.

"Kami tentunya berharap program subsidi angkutan udara perintis ini dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan yang berarti sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan moda transportasi udara," ujar Setyani.

Untuk Korwil Nabire, rute yang dilayani per minggu, yakni Nabire-Moanamani (PP) dua kali, Nabire-Bilorai (PP) tiga kali, Nabire-Faowi (PP) dua kali, Nabire-Mulia (PP) tiga kali, Nabire-Ilu (PP) dua kali, Nabire-Ilaga (PP) tiga kali, Nabire-Enarotali (PP) tiga kali, Nabire-Sinak (PP) dua kali.

Selanjutnya, Nabire-Waghete (PP) tiga kali, Waghete-Kapiraya (PP) dua kali, Nabire-Beoga (PP) satu kali, Nabire-Wasior (PP) satu kali, Nabire-Dagai (PP) satu kali, Nabire-Utarom (PP) satu kali, dan Nabire-Pogapa (PP) satu kali.

Baca juga: Kemenhub: Angkutan Udara Perintis 2024 bentuk kehadiran negara

Baca juga: Kemenhub minta maskapai penerbangan baru penuhi seluruh persyaratan

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024