Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, untuk berbagai program inovatif yang sudah dilaksanakan.

"Saya ingin mengapresiasi berbagai pencapaian dari Ditjen Imigrasi yang sangat inovatif, seperti pengoperasian 78 autogate di Jakarta dan Bali, kemudahan paspor ibadah haji dan umrah, hingga kebijakan Golden Visa,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan Sahroni terkait peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74. Kata dia, Komisi III merupakan mitra kerja Kemenkumham di DPR RI.

“Selaku mitra kerja Kemenkumham sekaligus Ditjen Imigrasi, saya mengucapkan selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-74," katanya.

Sahroni menyoroti inovasi penerbitan golden visa yang menurutnya sangat memudahkan Warga Negara Asing (WNA) untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan kebijakan itu, telah memudahkan dan memotong berbagai kerumitan birokrasi bagi WNA, yang ingin menanam modalnya di tanah air.

“Dari sekian banyak kinerja hebat imigrasi, yang paling top itu kebijakan Golden Visa. Ini bagus sekali demi meningkatkan penerimaan investasi," ungkapnya.

Selain golden visa, Sahroni juga menyoroti inovasi Ditjen Imigrasi lainnya, seperti pengoperasian autogate di Jakarta dan Bali, dan kebijakan pembuatan paspor bagi jemaah umroh yang tidak lagi membutuhkan surat rekomendasi.

“Tak hanya untuk WNA, Ditjen Imigrasi juga melakukan peningkatan kinerja buat layanan warga Indonesia sendiri, khususnya buat jemaah umroh. Kini mereka tak perlu lagi memegang rekomendasi untuk dapat memperoleh paspor. Selain itu, ada juga paspor gratis untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan berangkat pertama kali. Ini kan luar biasa,” jelasnya.

Oleh karena itu, di tahun 2024 ini, Sahroni ingin seluruh jajaran Imigrasi bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi. Selain itu, penting juga bagi Imigrasi untuk mempertahankan semua program-program baik yang sudah ada.

“Yang sudah bagus dipertahankan, yang masih kurang diperbaiki, dan yang belum terselesaikan agar cepat diberikan solusi. Juga, keluhan-keluhan masyarakat lebih didengarkan lagi. Seperti dalam menyikapi turis-turis ‘bandel’, harus lebih tegas,” harapnya.
Baca juga: Dirjen Imigrasi targetkan 1.000 peminat Golden Visa di 2024
Baca juga: Imigrasi keluarkan visa multiple entry 5 tahun untuk bisnis dan wisata

Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024