Beijing (ANTARA) - Bank sentral China (People's Bank of China/PBOC) pada bulan depan akan menurunkan jumlah cadangan wajib minimum yang harus disisihkan lembaga keuangan di tengah upaya untuk mendukung keyakinan dan pemulihan ekonomi.

Rasio cadangan wajib minimum (reserve requirement ratio/RRR) untuk lembaga keuangan akan dipangkas sebesar 0,5 poin persentase mulai 5 Februari, yang akan menyediakan 1 triliun yuan dalam bentuk likuiditas jangka panjang, kata Gubernur PBOC Pan Gongsheng dalam konferensi pers Rabu (24/1).

Bank sentral juga mengumumkan penurunan suku bunga pinjaman kembali dan diskonto ulang untuk sektor pedesaan dan usaha kecil sebesar 0,25 poin persentase pada Kamis (25/1).

Langkah-langkah ini, kata Pan, akan membantu menurunkan suku bunga pinjaman utama (loan prime rate/LPR), yang merupakan suku bunga pinjaman acuan berbasis pasar, sehingga lebih menguntungkan bagi perekonomian riil.

Dia mengatakan China masih memiliki "ruang kebijakan yang cukup" untuk melakukan manuver kebijakan moneter, dan bank sentral akan meningkatkan penyesuaian counter-cyclical (kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem) dan cross-cyclical (mengambil tindakan lebih cepat, dengan langkah-langkah kecil dan kerangka waktu yang lebih lama) untuk menciptakan lingkungan moneter dan keuangan yang menguntungkan bagi perekonomian.

Pengumuman penurunan RRR pertama tahun ini, setelah dua kali penurunan tahun lalu, memberikan dorongan yang kuat untuk pasar keuangan. Indeks acuan Shanghai Composite Index melonjak 3,03 persen pada Kamis dalam kenaikan harian terbesarnya sejak 16 Maret 2022, sementara Shenzhen Component Index yang lebih kecil naik 3 persen.

Para analis melihat langkah tersebut sebagai dukungan yang tepat waktu untuk perekonomian, dan mengatakan bahwa hal itu telah mengirimkan sinyal positif yang kuat mengenai tekad pihak otoritas untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian dan pasar modal.

Penurunan RRR, yang dilakukan lebih awal dan dengan jumlah yang lebih besar dari ekspektasi pasar, akan meningkatkan kepercayaan badan usaha dan investor serta pemulihan ekonomi, kata Dong Ximiao, kepala peneliti di Merchants Union Consumer Finance Company Limited.

Ming Ming, kepala ekonom di CITIC Securities, mengatakan langkah tersebut akan meningkatkan koordinasi dengan kebijakan fiskal negara, memastikan perluasan pasokan kredit, dan mengonsolidasikan momentum peningkatan perekonomian.

Tahun lalu, perekonomian China tumbuh 5,2 persen dari setahun sebelumnya, lebih tinggi dari target tahunan sebesar sekitar 5 persen. Pada kuartal keempat, perekonomian tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan tumbuh 1 persen secara kuartalan (quarter on quarter).

Pan Gongsheng mengatakan bank sentral itu juga akan menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter tahun ini untuk menjaga likuiditas pada tingkat yang wajar dan memadai.

Para analis mengatakan penurunan RRR, yang dilakukan sebelum Festival Musim Semi yang tahun ini jatuh pada 10 Februari, akan membantu memenuhi kebutuhan likuiditas selama liburan.

Overnight Shanghai Interbank Offered Rate (Shibor), yang mengukur biaya pinjaman pasar antarbank China, meningkat 3,6 basis poin menjadi 1,844 persen pada Kamis. Tingkat suku bunga satu bulan tidak berubah di angka 2,3 persen.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024