Chengdu (ANTARA) - Airbus meluncurkan proyek daur ulang pesawat global pertamanya, Airbus Lifecycle Services Center (ALSC), di Chengdu, yang merupakan pusat penerbangan utama di China barat daya, pada Rabu (24/1).

Dengan luas lebih dari 60 hektare, ALSC mampu menangani beragam jenis pesawat arus utama dan menyediakan saluran distribusi global untuk penjualan kembali suku cadang yang masih dapat digunakan dari pesawat yang sudah pensiun.

Dibangun dengan total investasi sebesar 6 miliar yuan (sekitar Rp13,2 triliun), proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat daur ulang komponen dan material pesawat terbang, sehingga mencapai lebih dari 90 persen daur ulang pesawat yang ramah lingkungan berdasarkan beratnya.

"Pembukaan ALSC akan menjadi sorotan baru untuk memperdalam kerja sama antara China dan Eropa," ujar George Xu, wakil presiden eksekutif Airbus sekaligus CEO Airbus China.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024