Kuningan (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan Indonesia akan lebih baik jika generasi muda memiliki perhatian terhadap pendidikan.
 

“Menurut saya, anak-anak yang peduli dengan pendidikan ini membuat kita punya semangat yang tinggi. Indonesia akan lebih baik kalau anak mudanya punya perhatian terhadap pendidikan,” katanya dalam doorstop pasca menghadiri Deklarasi Akbar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu.
 

Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa ketika anak-anak muda hebat dan memiliki kemampuan yang tinggi, tetapi tidak memiliki akses terhadap pendidikan, maka akan sangat memprihatinkan bagi mereka.
 

Ganjar menekankan pula peran guru yang perlu didukung dengan memberikan pendapatan layak terhadap mereka, sehingga bonus demografi dapat dikelola secara baik.
 

“Ganjar-Mahfud insya Allah sudah menyiapkan tim teknis untuk meyakinkan bahwa seluruh data pendidikan dan kesehatan benar adanya, bahwa seluruh persiapan perencanaan pembangunan insya Allah akan tepat sasaran (termasuk mengenai bantuan sosial yang tepat sasaran guna mengatasi kemiskinan). Hari ini, sudah kita bongkar secara teknis, setidaknya data kesehatan, data pendidikan kita relatif lebih baik,” ujar dia.
 

Karena itu, pihaknya akan berupaya menyusun sebuah perencanaan yang didasari data terkait pendidikan dan kesehatan guna membangun kedua sektor tersebut.
 

Khusus untuk sektor kesehatan, dia menekankan terkait urgensi bagi para orang tua untuk menjaga anak mereka tidak nikah dini agar memiliki bayi yang sehat atau tidak stunting.
 

“Kenapa tidak boleh menikah usia muda? Karena mentalnya belum siap, fisiknya belum siap, wabil khusus kelompok perempuan. Anak-anak perempuan kita
siapkan agar sejajar dengan laki-laki, mulai pendidikan yang baik agar mereka juga bisa sekolah yang tinggi sama seperti laki-laki, agar kalau kemudian hari mereka pun juga bisa mendapatkan posisi-posisi lebih baik (di dunia karir atau bisnis),” ucap Ganjar.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024