Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial, X, disebutkan berencana untuk merekrut sebanyak 100 orang pegawai baru untuk mengisi kantor baru mereka di Austin, Texas.

Kabar itu pertama kali datang dari Bloomberg yang menyebutkan rencana itu terungkap tepat sebelum sidang yang dijadwalkan oleh CEO X Linda Yaccarino pada tanggal 31 Januari 2024 di hadapan Komite Kehakiman Senat AS.

Sidang itu akan membahas penanganan X terhadap moderasi eksploitasi seksual terhadap anak.

Baca juga: Twitter pangkas tim moderasi konten global

Adapun terkait informasi pusat moderasi konten di Texas, disebut bahwa para rekrutan tersebut nantinya akan fokus pada moderasi konten termasuk yang diprioritaskan mengenai konten eksploitasi seksual terhadap anak.

Tim itu bakal menjadi tim kepercayaan dan keamanan pertama milik X, sejak Elon Musk menghapusnya tak lama setelah membeli platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

X juga telah memperbarui unggahan blognya tentang pendekatan moderasi konten eksploitasi seksual pada anak dan mereka ikut menyebutkan kantor baru di dalam tulisan tersebut.

Meski demikian X tidak secara rinci mengungkapkan apa yang akan dilakukan tim barunya, atau kapan kantor tersebut akan dibuka.

Kepala operasi bisnis X Joe Benarroch mengatakan bahwa tim tersebut juga akan membantu penegakan moderasi lainnya, seperti yang melarang perkataan yang mendorong kebencian.

Hal itu dikuatkan dengan lowongan moderasi konten untuk X di Austin, Texas yang dijelaskan bahwa fungsi moderator akan menyelidiki masalah seperti “spam dan penipuan” dan memberikan dukungan pelanggan. Demikian dilaporkan oleh The Verge, Minggu.

Baca juga: Kemenkominfo jelaskan moderasi konten berbahaya di dalam RUU ITE 

Baca juga: Dua cara TikTok moderasi konten untuk hadirkan platform digital aman

Baca juga: Agar platform digital "gercep" putus akses konten negatif

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024