Potensi di Sulawesi ini cukup besar, baik dari aspek perikanan, pariwisata, perkebunan, hingga pertambangan. Oleh karena itu, konektivitas wajib terjalin
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan berkomitmen mengawasi implementasi program penerbangan angkutan udara perintis pada 2024 di wilayah Sulawesi dengan menetapkan Koordinator Wilayah (Korwil) Masamba.

"Kami mengawasi pelaksanaan angkutan udara perintis di wilayah Sulawesi agar kehadiran dan dukungan pemerintah dapat dirasakan masyarakat khususnya di daerah 3TP, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Asri Santosa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Ia menyampaikan, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, sebagai perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, membawahi empat provinsi sebagai wilayah kerja yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Adapun Korwil Masamba merupakan salah satu dari 22 korwil yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Di Sulawesi, Korwil Masamba melayani angkutan udara perintis penumpang di enam rute penerbangan, yaitu Masamba-Rampi PP, Masamba-Seko PP, Palu-Seko PP, Palu-Ampana PP, Palu-Poso PP, dan Seko-Tana Toraja PP.

Sedangkan, untuk angkutan udara perintis kargo, terdapat dua rute penerbangan, yaitu Masamba-Rampi PP dan Masamba-Seko PP yang dilayani oleh badan usaha angkutan udara (BUAU) PT ASI Pudjiastuti (Susi Air).

"Kami juga memiliki komitmen pada konektivitas di wilayah kerja kami, baik penerbangan reguler berjadwal, penerbangan perintis, maupun penerbangan subsidi melalui kerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni mengatakan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V dapat terus meningkatkan pengawasan dan konektivitas dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah (pemda), sehingga dapat memberikan dukungan pada angkutan udara subsidi dari pemda setempat.

Tahun sebelumnya, terdapat penerbangan subsidi pemda yang melayani rute penerbangan Bone-Balikpapan, Makassar-Selayar, Makassar-Bone, Makassar-Masamba, dan Masamba-Sorowako.

"Diharapkan, tahun ini dapat terlaksana kembali penerbangan subsidi pemerintah daerah sebagai bentuk peran aktifnya dalam meningkatkan konektivitas di wilayah Sulawesi," kata Kristi.

Angkutan udara perintis berperan dalam peningkatan perekonomian hingga kestabilan guna menekan disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah 3TP (terluar, terpencil, tertinggal, dan perbatasan).

"Potensi di Sulawesi ini cukup besar, baik dari aspek perikanan, pariwisata, perkebunan, hingga pertambangan. Oleh karena itu, konektivitas wajib terjalin. Untuk itu, kami mendorong agar pemda setempat dapat turut berperan serta dalam kemajuan di wilayah Sulawesi dengan menjamin ketersediaan konektivitas," katanya.

Baca juga: Kemenhub: 15 rute penerbangan perintis di Nabire telah beroperasi
Baca juga: Bandara Radin Inten Lampung menambah frekuensi penerbangan perintis
Baca juga: Bandara Samarinda melayani penerbangan perintis bersubsidi wilayah 3T

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024