Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Belanda berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Komisi Kepolisian Nasional RI (Kompolnas) demi pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif.

Dalam siaran pers Kompolnas yang diterima di Jakarta, Minggu, delegasi Kompolnas dalam kunjungan kerja ke Den Haag, Belanda melakukan pemantauan kesiapan pengamanan Pemilu dan supervisi implementasi pola pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Belanda pada Jumat (26/1).

Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, menekankan bahwa pola pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Belanda ini harus menjadi perhatian utama karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang cukup besar.

Ia menyebut perlu ada koordinasi dengan semua pihak terkait pengamanan eksternal agar penyelenggaraan Pemilu di Belanda berjalan kondusif dan tidak ada hambatan yang berarti.

PPLN Den Haag mencatat jumlah daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Belanda untuk Pemilu 2024 adalah sebanyak 13.162 pemilih. Pencoblosan di Belanda akan dilakukan lebih awal yakni pada Sabtu, 10 Februari di De Broodfabriek Rijswijk.

PPLN Den Haag telah membentuk perangkat panitia penyelenggara pemilu, mulai dari Panwaslu sampai Pengawas di tingkat TPS. Dua personel penyelenggara akan dipersiapkan di TPS.

Anggota Kompolnas lainnya, Mohammad Dawam, berharap seluruh potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu di Belanda dapat diantisipasi dan diprediksi sedini mungkin, sehingga tidak ada celah gangguan keamanan dalam Pemilu di Belanda.

Baca juga: 11.744 WNI di Belanda gunakan hak pilih Pemilu 2019
Baca juga: PPLN Den Haag keluarkan antisipasi untuk masalah surat suara


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024