"Jenis logistik surat suara yang rusak hasil sortir dan pelipatan tersebut sudah diganti dan datang di Kantor KPU Kota Surakarta, Senin ini, untuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota, sedangkan untuk Pilpres dan DPD masih menunggu," kata Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto, di Kantor KPU Surakarta, Senin.
Bambang Christanto mengatakan surat suara yang rusak atau tidak layak digunakan karena robek atau rusak gambarnya atau logonya tidak kelihatan hasil sortir lipat sebelumnya, sehingga surat suara tersebut kini sudah diganti dengan yang baru.
Surat suara pemilu yang rusak tersebut, kata dia, sudah mendapatkan gantinya antara lain untuk anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah 5 Kota Surakarta sebanyak 3.881 lembar atau 8 dos, anggota DPRD Provinsi Dapil Jateng 7 Kota Surakarta sebanyak 4.449 lembar atau 9 dos, anggota DPRD Kota Dapil 1 Jateng Kota Surakarta 517 lembar.
Selain itu, surat suara pemilu anggota DPRD kota Dapil 2 Jateng Kota Surakarta sebanyak 1.903 lembar, anggota DPRD Kota Dapil 4 Jateng Kota Surakarta 217 lembar dan anggota DPRD kota Dapil 5 Jateng Kota Surakarta 138 lembar.
Sedangkan, surat suara pemilu untuk Capres dan Cawapres yang rusak sebanyak 5.109 lembar serta DPD sebanyak 9.871 lembar belum jadi. Surat suara yang belum jadi tersebut kemungkinan 1-3 hari ke depan diperkirakan sudah ada, bisa diambil di Kantor KPU Provinsi Jateng di Semarang.
KPU Kota Surakarta setelah mendapat gantinya surat suara yang rusak dari KPU RI melalui KPU Provinsi Jateng, kemudian akan disortir dan pelipatan, sejumlah yang diganti untuk memenuhi lima jenis pemilihan tersebut.
KPU Surakarta proses pengepakan logistik dilakukan di tiga lokasi yakni di Ndalem Joyokusuman Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, di Jalan Jageran no.18 Kelurahan Ketelan Kecamatan Banjarsari dan Kantor KPU Kota Surakarta Jalan Kahuripan No.23 Kelurahan Sumber Banjarsari.
"Surat suara yang rusak sudah diganti oleh KPU RI akan segera sortir dan pelipatan, kami sesuaikan dengan kekurangan surat suara kemudian dilakukan seting dan pengepakan logistik untuk yang di tempat pemungutan suara (TPS)," katanya.
KPU Kota Surakarta skemanya akan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di lima kecamatan. Selain itu, melibatkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah berakhir melaksanakan Bintek, pada tanggal 29 Januari ini.
"Kami untuk sortir dan pelipatan surat suara pemilu ini, ditargetkan maksimal tiga hari bisa selesai dan mungkin bisa lebih cepat dari waktu yang ditargetkan," katanya.
Dia mengatakan logistik Pemilu di Kota Surakarta diperkirakan dibagikan ke PPS di setiap kelurahan pada H-2 Pencoblosan. Logistik dijadwalkan sudah sampai ke masing-masing TPS di Kota Solo, pada H-1 pencoblosan.
Sementara itu, jumlah daftar pemilih tetap di Kota Surakarta pada Pemilu 2024 sebanyak 439.009 DPT dengan 1.773 TPS, sedangkan surat suara ditambah 2 persen sehingga total sebanyak 448.656 lembar, kotak suara sebanyak 8.865 buah (setiap TPS 5 buah), bilik suara 7.092 buah (setiap TPS 4 buah).
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
