Rakernas akan menjadi forum strategis untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023. Bersamaan itu akan dikaji kembali juga target Kemenag 2024 berikut strategi pencapaiannya
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 5-7 Februari 2024 di Semarang, Jawa Tengah, yang akan mengevaluasi capaian kinerja 2023 sekaligus target program 2024.

"Rakernas akan menjadi forum strategis untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023. Bersamaan itu akan dikaji kembali juga target Kemenag 2024 berikut strategi pencapaiannya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Forum rapat tertinggi ini akan diikuti para pejabat Eselon I dan II, Kanwil Kemenag Provinsi, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Rakernas kali ini mengangkat tema Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045”.

Menurut Nizar, Rakernas 2024 sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca juga: Menag: Usul doa semua agama hanya untuk kegiatan Rakernas Kemenag

Pada saat yang bersamaan RPJMN 2020-2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

"RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN," kata Nizar.

Ia mengatakan Kemenag mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan agama dan keagamaan. Hasil kerja keras itu mulai kentara, kualitas lembaga pendidikan binaan Kemenag kompetitif, bahkan menjadi pilihan utama masyarakat.

"Kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan binaan Kemenag terus meningkat. Pada saat yang sama, kualitas layanan publik di Kemenag juga terus ditingkatkan. Tahun 2023 menjadi momentum penting proses transformasi digital di Kemenag," katanya.

Baca juga: Menag: rakernas untuk evaluasi dan bahas isu aktual

Di samping membahas capaian dan target, Rakernas juga akan merumuskan sejumlah langkah strategis dalam rangka menguatkan rajutan kerukunan umat pasca-pemilu 2024.

Menurutnya, potensi terjadinya segregasi harus dimitigasi agar kerukunan umat tetap terjaga. Kemenag mengemban mandat penguatan moderasi beragama guna terus merawat kerukunan umat.

"Kerukunan sangat penting, karena menjadi prasyarat kelangsungan pembangunan. Ini salah satu peran strategis Kemenag dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional," kata Nizar.

Baca juga: Menag paparkan capaian program kerja sepanjang 2023
Baca juga: Irjen Kemenag: indikator dan target kinerja jelas, perkuat akuntabilitas

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024