Perbaikan dilakukan sejak kemarin, tidak lama setelah kejadian longsor.
Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Perbaikan jalan longsor di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang merupakan akses menuju Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia, ditargetkan rampung dalam waktu 12 hari.
 
"Perbaikan dilakukan sejak kemarin, tidak lama setelah kejadian longsor," ujar Kepala Bidang Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Irwan, di Penajam, Selasa.
 
Jalan utama di Kecamatan Sepaku yang merupakan akses menuju Kota Nusantara longsor pada Senin (29/1), sekitar pukul 07.00 WITA, saat dilintasi truk bermuatan sekitar 10 tom kelapa sawit dan sempat terjerumus di tengah jalan longsor itu.
 
Bagian jalan yang dilintasi truk bermuatan kelapa sawit memiliki komponen yang lemah, sehingga mengalami longsor saat ada beban berat yang melintas.
 
Perkiraan BBPJN proses pengerjaan jalan longsor di kawasan Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, tidak membutuhkan waktu lama karena proses pengiriman material lancar dan peralatan yang memadai.
 
"Kami perkirakan perbaikan jalan longsor butuh waktu 11 sampai 12 hari jalan bisa selesai sempurna," ujarnya lagi.
 
"Jalan longsor sedang dalam tahap perbaikan, pengerjaan dilakukan bertahap dengan satu sisi terlebih dahulu," katanya pula.
 
Perbaikan awal yang dilakukan dengan penimbunan menggunakan material tanah dan pengerasan, sehingga jalan itu sudah bisa dilewati kendati masih harus bergantian dengan rekayasa lalu lintas.
 
Kendaraan tidak lagi menumpuk dan aktivitas lalu lintas lancar, kata dia lagi, kendaraan besar baik dengan atau tanpa muatan juga sudah bisa melintasi jalan utama itu.
 
"Truk bertonase besar pengangkut material dan logistik pembangunan Kota Nusantara sudah bisa melintas menuju area pembangunan," katanya pula.
 
Setelah dilakukan sejumlah perbaikan sementara, saat ini jalan utama sudah bisa dilalui kendaraan ukuran besar agar tidak menghambat pengiriman logistik dan material pembangunan Kota Nusantara, demikian Irwan.
Baca juga: Longsor terjang jalan poros di Kutai Kartanegara
Baca juga: BMKG prakirakan enam daerah di Kaltim hujan petir pada Jumat

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024