Koordinasi penting untuk memastikan apa yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melibatkan Bappenas dan Kemenkeu dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2025 melalui rapat koordinasi yang diselenggarakan di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa.

Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa menjelaskan perencanaan pembangunan infrastruktur transportasi penting dilakukan untuk mendorong transportasi nasional yang handal, inklusif, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah guna mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045, yaitu "Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan".

Selanjutnya, Menhub menyebutkan pelibatan sejumlah kementerian/lembaga terkait dilakukan agar sinkron dengan rencana pembangunan tahunan, jangka menengah dan panjang.

"Koordinasi penting untuk memastikan apa yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujar Menhub.

Ia mengungkapkan perencanaan akan fokus untuk menuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai dan untuk memperkuat fondasi bagi pemerintah yang akan datang.

"Kami juga akan memprioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Menhub juga menekankan untuk menyediakan layanan transportasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk kaum rentan seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

"Kami telah membentuk tim inklusi disabilitas sebagai bagian dari upaya memberi ruang keterlibatan mereka dalam proses perencanaan pembangunan di sektor transportasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga menginstruksikan jajarannya untuk bekerja keras, menjunjung tinggi integritas, dan berdedikasi tinggi dalam melakukan perencanaan.

"Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini menjadi tantangan untuk membangun infrastruktur transportasi yang merata hingga ke seluruh wilayah," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan Chalimah Pujihastuti mengapresiasi capaian kinerja anggaran selama lima tahun terakhir.

"Tahun anggaran 2022 merupakan kinerja tertinggi, di mana mencapai 98,02 persen dari total pagu," kata Chalimah.

Melalui rapat koordinasi tersebut, Kemenhub juga akan menyinkronkan usulan kegiatan UPT/ Satker, Dinas Perhubungan Provinsi, dan Bappeda Provinsi agar selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam RPJMN Teknokratik dan Renstra Kemenhub Tahun 2025-2029.


Baca juga: Kemenhub tingkatkan digitalisasi pada layanan perhubungan darat
Baca juga: Alokasi anggaran subsidi angkutan perintis 2024 sebesar Rp4,1 triliun
Baca juga: Kemenhub sesuaikan dengan aturan internasional soal bawa koper pintar


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024