Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memperingatkan warga sisi bantaran sungai di Ibu Kota untuk mewaspadai ancaman luapan.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, potensi banjir akibat luapan sungai bisa terjadi di 12 kelurahan sebagai berikut: empat di Kecamatan Cipayung, yaitu Pondok Rangon, Cilangkap, Setu, Lubang Buaya. Dua kelurahan di Kecamatan Makasar, yaitu Halim Perdanakusuma dan Cipinang Melayu.

Selanjutnya, satu kelurahan di Kecamatan Jatinegara yaitu Cipinang Muara, dua di Kecamatan Duren Sawit yaitu Pondok Bambu dan Klender serta tiga di Kecamatan Pulogadung yaitu Jatinegara Kaum, Jati dan Cipinang.

Sejak pukul 05.00 WIB, Pos Pantau di Sunter Hulu melaporkan posisi permukaan air siaga satu atau status bahaya dengan ketinggian 260 sentimeter (cm)

Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi banjir karena kurang lebih empat jam berikutnya atau pukul 09.00 WIB, air akan mengalir sampai pos pantau di Pintu Air Pulogadung.

Baca juga: Rabu pagi, banjir terjadi pada empat RT dan enam ruas jalan di Jakarta

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ujar Isnawa.

Adapun pukul 06.00 WIB tadi, status genangan RT yang dilaporkan terjadi banjir di Jakarta sebagai berikut:

1. Dua RT di Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ketinggian: 35 cm. Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
 
2. Satu RT di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, ketinggian: 30 cm. Penyebab: curah hujan tinggi
 
3. Satu RT di Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, ketinggian: 40 cm. Penyebab: curah hujan tinggi

Baca juga: Diguyur hujan, ruas Jalan Cakung-Cilincing terendam banjir
 
Kemudian jalan banjir sebagai berikut: 1. Jalan Raya Jambore, Ciracas, Jakarta Timur. Ketinggian air 25 cm.

2. Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte TransJakarta Pasar Induk). Ketinggian air 10 cm.

3. Jalan Raya Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur. Ketinggian: 10 cm.

4. Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketinggian air 15 cm.

Baca juga: BPBD DKI mencatat empat RT di Jakarta Barat tergenang 30-60 cm

5. Jalan RE Martadinata (Titik Kenal Terminal Bus Tanjung Priok) Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketinggian air 15 cm.

6. Jalan Gunung Sahari (Titik Kenal Lantamal) Pademangan Barat, Jakarta Utara. Ketinggian air 10 cm.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024