PWI Kepri berkomitmen untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian mangrove sebagai bagian dari tindakan nyata kami atas lestarinya alam dan kehidupan
Tanjungpinang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan Pecinta Mangrove Indonesia dan Jepang melakukan penanaman bakau di Sungai Tiram, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan.

Ketua PWI Kepri, Andi, mengatakan penanaman bakau ini bertujuan menjaga keseimbangan lingkungan dan abrasi pantai akibat aktivitas penebangan pohon secara liar.

“Penanaman bakau juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 9 Februari. Selain menanam bakau, ada pula kegiatan penyerahan bantuan tali asih kepada panti asuhan, panti jompo dan lainnya,” kata Andi di Batam, Rabu.

Baca juga: TWC tanam 1.200 bibit pohon di destinasi Keraton Ratu Boko

Menurut Andi, pemilihan kegiatan penanaman bakau ini merupakan salah satu keputusan rapat pengurus PWI Kepri bersama panitia penyelenggara menuju HPN 2024, mengingat pentingnya fungsi tanaman bakau yang biasa disebut mangrove sebagai tumbuhan penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2) bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Menurutnya, mangrove sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Mangrove mampu berperan ganda, menyerap CO2 dan menghasilkan O2 bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup lainnya.

"Karena itu, PWI Kepri berkomitmen untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian mangrove sebagai bagian dari tindakan nyata kami atas lestarinya alam dan kehidupan,” ujarnya.

Baca juga: 98.088 petugas KPPS di Kalsel tanam pohon wujud kepedulian lingkungan

Sementara itu, Koordinator Pecinta Mangrove Indonesia Provinsi Kepri, Ady Indra Pawennari, mengatakan kegiatan penanaman bakau tersebut diikuti ratusan peserta dari anggota dan pengurus PWI Kepri, serta masyarakat setempat.

Ia menyebut kegiatan penanaman bakau bersama teman-teman Pecinta Mangrove dari Jepang di Pulau Bintan ini sudah berlangsung sejak tahun 2010.

"Kebetulan, tahun ini lebih ramai karena ada keikutsertaan PWI Kepri. Jumlah peserta dari Jepang sekitar sepuluh orang. Selain ikut menanam, mereka juga akan melakukan syuting pada areal yang sudah ditanami sejak 14 tahun lalu,” jelas Ady yang juga bendahara PWI Kepri ini.

Ady menambahkan jumlah bibit bakau yang disediakan untuk penanaman bersama PWI Kepri dan Pecinta Mangrove Jepang ini sekitar 20.000 batang untuk areal penanaman seluas empat hektar atau 40.000 meter persegi.

Baca juga: Uskup Ruteng dampingi Ganjar Pranowo tanam pohon

Pewarta: Ogen
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024