Kita lanjutkan pembangunan prasarana dan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Kawasan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada yang berada di Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta (DIY) selesai pada April 2024.

“Untuk bangunan yang sudah selesai konstruksinya di Tahap I, bisa dikoordinasikan dengan UGM dan Kontraktor supaya dapat segera disiapkan pemanfaatannya bagi mahasiswa,” ujar Basuki di Jakarta, Rabu.

Pelaksanaan konstruksi pada GIK Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahap I ditargetkan selesai pada April 2024. Kawasan GIK UGM mulai dibangun pada Juni 2022. Saat ini progress fisiknya sudah mencapai 96 persen. Adapun kontraktor pelaksananya PT Waskita Karya – PT. Amarta Karya KSO, dengan nilai kontrak Rp607,3 miliar.

Kawasan GIK UGM terdiri dari delapan zona yang dirancang sebagai sarana penguatan sumber daya manusia (SDM) sekaligus berfungsi sebagai fasilitas kemahasiswaan dari berbagai fakultas.

Basuki mengimbau mengenai pemilihan warna bangunan yang berkaitan dengan penerangan (lighting). “Mohon disesuaikan lagi untuk penerangannya, kalau bisa warna ceiling bangunannya di cat lebih terang seperti light grey supaya tidak terkesan gelap,” ujarnya.

Di samping itu, Basuki juga berpesan mengenai penambahan saluran, serta memperbanyak penghijauan.

“Untuk area tangga bisa diberikan pelindung di kanan dan kiri, supaya kalau hujan tidak terkena tampias atau cipratan air di kaca dan dinding. Diperbanyak juga penghijauannya. Untuk area embung, bisa ditanam pohon-pohon yang rimbun dan berbuah seperti rambutan, mangga atau sawo,” katanya.

Basuki mengatakan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yaitu untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/PTKIN di seluruh Indonesia.

“Kita lanjutkan pembangunan prasarana dan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” katanya.

Baca juga: Menteri PUPR jajaki kerjasama dengan Finlandia terkait kota cerdas IKN

Baca juga: Menteri PUPR: Tol Akses Pelabuhan Patimban strategis bagi logistik

Baca juga: Menteri PUPR memaparkan tiga program kembangkan KSPN Borobudur

Baca juga: Menteri PUPR: Ruas Tol Banyurejo - Sleman selesai Kuartal I 2025

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024