Ini starting point yang luar biasa, di awal tahun 2024 karena eksplorasi yang masif tentu dapat memberikan dampak positif...
Jakarta (ANTARA) - SKK Migas dan PT Pertamina EP melakukan tajak sumur eksplorasi Julang Emas (JLE)-001 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam rangka menemukan cadangan migas baru atau giant discovery.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi D. Suryodipuro dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengharapkan pengeboran sumur Julang Emas (JLE)-001 dapat menemukan cadangan migas yang masif.

Dengan demikian, memberikan kontribusi nyata bagi negara untuk mendukung program 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari (BSCFD) di 2030.

"Ini starting point yang luar biasa, di awal tahun 2024 karena eksplorasi yang masif tentu dapat memberikan dampak positif dan upaya yang dilakukan untuk menaikkan produksi migas nasional," kata Hudi.

Ia mengatakan pengeboran atau eksplorasi di wilayah Sulawesi saat ini gencar dilakukan lantaran Sulawesi memiliki potensi migas yang luar biasa.

Pengeboran onshore bersama Pertamina EP selaku kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) itu dilakukan pada Selasa (30/1) dan merupakan rangkaian pengeboran eksplorasi Indonesia bagian tengah di wilayah Sulawesi yang sebelumnya sudah mengerjakan pengeboran Eksplorasi East Wolai (EWO)-001 dan West Wolai (WWO)-001 pada kuartal-IV 2023.

Sumur Julang Emas (JLE)-001 terletak di Lapangan Donggi, tepatnya di Kabupaten Banggai, Sulteng. Sumur eksplorasi tersebut akan dibor secara directional menggunakan rig PDSI #04.3 dengan rencana kedalaman akhir sumur di 2000-an metre measured depth (mMD).

Pengeboran eksplorasi tersebut dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas dengan jumlah sumber daya yang akan dibuktikan kurang lebih 40 juta barel setara minyak (MMBOE) dari dua formasi target.

Program pengeboran sumur eksplorasi itu direncanakan kurang lebih 80 hari sampai dengan tes produksi selesai.

Baca juga: SKK Migas gandeng TNI dan Polri jaga objek vital migas di Sumut
Baca juga: SKK Migas apresiasi produksi Sumur SAS-1 meningkat jadi 2.800 BOEPD

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024