Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengajak atlet-atlet esports Indonesia untuk melakukan persiapan seoptimal mungkin menjelang bergulirnya kompetisi-kompetisi internasional yang penting untuk diikuti sepanjang tahun 2024.

“Sebagai organisasi yang memiliki komitmen dan kepedulian tinggi terhadap kemajuan dan prestasi atlet esports Indonesia, PB ESI menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang guna makin meningkatkan daya saing dan mengukir prestasi membanggakan di tingkat internasional,” kata Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI Eddy Lim, melalui keterangan resmi, Kamis.

Pesan dan imbauan tersebut disampaikan PB ESI pada saat penyerahan medali dan prize fund kepada tim nasional esports yang mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia IESF ke-15 Rumania, tahun lalu.

Lebih lanjut, Eddy menginformasikan kembali beberapa agenda esports penting tahun ini, salah satunya adalah Kejuaraan Dunia IESF 2024 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Adapun Skuad Indonesia akan berlaga dari babak kualifikasi zona Asia-Oceania guna merebut tiket ke babak utama di Riyadh.

Tahun ini, cabang esports juga akan dipertandingkan di Asia Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) 2024 Bangkok, Thailand.

Di tingkat Asia, Federasi Esports Asia AESF juga sudah mengumumkan akan diselenggarakannya Asian Cup dan e-Master.

Baca juga: PB ESI fokus pada turnamen nasional dan internasional tahun 2024

Untuk mampu merealisasikan tekad meraih prestasi optimal yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, Eddy menegaskan bahwa Indonesia harus melakukan persiapan sebaik-baiknya.

Para atlet didorong untuk terus fokus pada peningkatan keterampilan dan strategi permainan, serta yang tidak kalah penting adalah menjaga kondisi fisik dan mental yang prima.

“Persiapan yang optimal akan memberikan keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk bersaing dalam berbagai kejuaraan dan turnamen esports internasional yang dijadwalkan pada tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu Wakabid Hubungan Internasional PB ESI Tjahjono Prasetyanto kembali mengingatkan pentingnya atlet esports nasional untuk terus meningkatkan pengetahuan esports terkini yang bermanfaat dalam pengembangan kompetensi sebagai seorang atlet.

Termasuk, untuk memahami isu-isu penting seperti doping, baik doping konvensional maupun e-doping yang tengah mengemuka akibat beberapa kasus eksploitasi bug yang dinilai melukai nilai-nilai sportivitas esports.

Selain menyampaikan medali perak dan prize fund 30 ribu dolar AS kepada tim Mobile Legends: Bang-Bang Indonesia yang berhasil meraih gelar runnerup pada Kejuaraan Dunia Esports IESF Rumania, PB ESI juga menyerahkan prize fund senilai 2.000 dolar AS kepada tim CS:GO Indonesia menyusul peringkat ketiga yang mereka raih pada babak kualifikasi zona Asia-Oceania Kejuaraan Dunia Esports IESF 2023.

Baca juga: PB ESI soroti e-doping sebagai salah satu isu penting dalam esports

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024