Pendiri dan pengurus YDBP UI Anika Faisal di Kampus UI Depok, Jumat, mengatakan dana hibah diberikan karena adanya kesamaan visi, yaitu mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang sosial dan kemanusiaan, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: UI kumpulkan dana abadi Rp1,57 miliar
Hibah yang diberikan oleh YDBP UI yang berdiri pada 17 Mei 2007 itu akan dipergunakan dan dialokasikan sesuai dengan SK Rektor Nomor 935/SK/R/UI/2019 tentang Sumber Penerimaan dan Pemanfaatan Dana Abadi UI.
Pelaksanaan program dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan karakter mahasiswa yang merupakan calon-calon pemimpin bangsa, serta mengupayakan agar Indonesia di masa mendatang berada di tangan pemimpin yang tepat.
Dana Abadi Universitas Indonesia diluncurkan pada 2015 dengan tujuan untuk menghimpun sejumlah dana yang akan dikelola secara khusus, sehingga hasil dari pengelolaan dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi tanpa mengurangi nilai pokok dana tersebut.
Baca juga: Demi kualitas pendidikan UI bentuk Dana Abadi UI
Baca juga: UI dapat donasi beasiswa Rp50 miliar dari Dato' Dr. Low Tuck Kwong
Dana Abadi menjadi penting, karena melalui UI dapat mencari pendanaan yang bersifat legal dengan landasan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia.
Dana Abadi UI terbuka bagi para donatur dari kalangan sivitas akademika, alumni, pemangku kepentingan, dan seluruh masyarakat yang sadar akan pentingnya peran UI dalam konteks pendidikan dan pembangunan nasional.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
