Shanghai (ANTARA) - New Development Bank (NDB) BRICS pada Kamis (1/2) mengumumkan bahwa pihaknya telah menerbitkan obligasi berdenominasi mata uang renminbi (RMB) China (panda bond) bertenor lima tahun senilai 6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.200) atau sekitar 844,5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.803) di Pasar Obligasi Antarbank China.

Transaksi itu adalah penerbitan panda bond bertenor lima tahun terbesar dalam sejarah, sekaligus merupakan penerbitan panda bond perdana oleh sebuah bank pembangunan multilateral di Pasar Obligasi Antarbank China pada tahun ini.

"Keberhasilan penerbitan panda bond bertenor lima tahun terbesar yang pernah ada itu menandai momen penting bagi New Development Bank. Hal itu menunjukkan kuatnya daya tarik pasar dari misi dan mandat kami untuk memobilisasi sumber daya guna membiayai infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan," ujar Leslie Maasdorp, Wakil Presiden sekaligus CFO bank tersebut.

Transaksi itu tidak hanya menunjukkan minat investor yang sangat besar, tetapi juga menyoroti kepercayaan mereka terhadap evolusi strategis NDB menjadi penyedia solusi infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan terkemuka untuk emerging market dan negara-negara berkembang, menurut Maasdorp.

"NDB berharap dapat semakin memperkuat kehadirannya di Pasar Obligasi Antarbank China, dan kami tetap berkomitmen untuk memanfaatkan kesuksesan ini untuk berkontribusi lebih lanjut pada pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota kami," imbuhnya.

Hingga saat ini, total nilai panda bond yang diterbitkan oleh NDB mencapai 47,5 miliar yuan.

Berkantor pusat di Shanghai, NDB didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan untuk memobilisasi sumber daya bagi proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota BRICS dan ekonomi emerging market serta negara berkembang lainnya.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024