Ia benar nanti minggu depan setiap hari Selasa dan Jumat jam 14.00 Wita
Kupang (ANTARA) - PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menambah rute penyeberangan dari Kupang ke Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur untuk membantu masyarakat di daerah itu.  

"Ia benar nanti minggu depan setiap hari Selasa dan Jumat jam 14.00 Wita," kata Manajer Usaha ASDP Cabang Kupang Andre Matte di Kupang, Jumat.

Dia mengatakan hal ini ketika ditanya upaya ASDP Cabang Kupang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di NTT khususnya dalam hal mengurangi kepadatan penumpang dari Kupang dan sebaliknya.

Andre menjelaskan bahwa dengan adanya penambahan rute penyeberangan dari Kupang ke Adonara itu maka kini dalam sepekan ada dua kali pelayaran dari Kupang ke Adonara.

"Untuk pelayanan ke Adonara dimulai pada hari Selasa pekan depan dengan rute Kupang-Lewoleba-Adonara PP," ujar dia.

Sementara itu untuk pelayaran berikutnya terjadi pada hari Jumat dengan Rute Kupang-Larantuka-Adonara pulang pergi (PP).

Baca juga: ASDP Kupang tutup sementara tiga rute penyeberangan akibat cuaca buruk

Baca juga: ASDP Cabang Kupang siapkan 12 kapal untuk Natal dan tahun baru


Dengan adanya tambahan rute pelayaran itu maka masyarakat Flores Timur bisa memilih jadwal sehingga tidak menunggu dalam sepekan hanya satu kali.

Sementara itu berkaitan dengan penutupan rute penyeberangan sementara, dia mengatakan dalam beberapa hari terakhir tidak ada penutupan rute penyeberangan.

Namun pihaknya tetap memantau informasi dari BMKG soal perkembangan cuaca di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur dan berpatokan pada informasi larangan berlayar dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Warga Adonara yang selama ini sering bepergian ke Kupang, mengaku dengan tambahan rute berlayar Kupang-Adonara maka pilihan semakin banyak.

"Kalau seperti ini bisa pilih mau berangkat Selasa atau Jumat," ujar Yosep Lamapaha.

Baca juga: ASDP tutup sementara empat lintasan penyeberangan di NTT

Baca juga: ASDP tutup sementara 4 rute pelayaran, dampak siklon tropis 98S





 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024