Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara Iwan Bogananta membahas potensi kerja sama dengan negara akreditasi dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan rilis pers KBRI Sofia yang diperoleh ANTARA pada Jumat, disebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Dubes Iwan secara langsung mengangkat beberapa isu terkait potensi kerja sama dengan negara-negara akreditasi Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara.

Dia menilai ada cukup banyak kerja sama kawasan yang bisa dikembangkan, tidak hanya kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral, tetapi juga kerja sama dalam lingkup politik dan sosial.

Selain Bulgaria, Dubes Iwan juga mengangkat Albania sebagai salah satu negara di wilayah Balkan yang dinilai berpotensi untuk dikembangkan kerja samanya dengan Indonesia.

Dubes Iwan juga menyampaikan kepada Wapres bahwa KBRI Sofia telah melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting di Albania, di antaranya adalah Grand Mufti Albania, Y.M. Bujar Spahiu, membahas kerja sama Indonesia dan Albania sebagai sesama anggota OKI, serta berbagi pengalaman mengenai perkembangan Islam di kedua negara.
Baca juga: Dubes Iwan sabet penghargaan Happiness Award Rumah Zakat

Selain itu, dia juga melaporkan beberapa kerja sama di bidang perdagangan biltaral di negara akreditasi, sekaligus meminta arahan dan saran dari Wapres terkait potensi Bulgaria untuk menjadi hub dagang atau pintu masuk alternatif bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar dunia.

“Bulgaria punya dua pelabuhan besar, jadi sebagai hub banyak komoditi dari Indonesia bisa masuk Eropa dengan biaya murah," kata Dubes Iwan.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam pertemuan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Dubes Iwan, dan secara khusus juga mengapresiasi pembangunan pabrik rendang berlabel halal di Bulgaria yang dinilai sebagai terobosan dan upaya yang baik untuk mengangkat citra Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Dubes Iwan fasilitasi rencana investasi Bulgaria di IKN

Wapres mengatakan bahwa membangun kerja sama dengan negara-negara yang secara geografis memiliki akses terhadap pasar yang lebih besar merupakan langkah terobosan.

"(Negara) tidak terlalu besar, tapi kalau bisa menjadi pintu (hub perdagangan), itu sangat bagus," kata Wapres.

Kemudian, Wapres juga menyampaikan rencananya untuk melakukan kunjungan kerja ke Bulgaria dan sejumlah negara rangkapan, Albania dan Makedonia Utara, untuk membangun dialog interfaith (antarkeimanan) yang mengangkat topik keberagaman dan kebersamaan.

Rencana kunjungan tersebut juga untuk mendorong potensi ekonomi guna meningkatkan akses bagi produk halal Indonesia di kawasan Balkan dan Eropa.

Baca juga: Perusahaan Bulgaria, Indonesia tandatangani MoU dagang dan investasi

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024