Seperti diketahui jika seorang anak terpapar bibir sumbing ini juga akan mengakibatkan terjadinya risiko stunting
Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Pinrang menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar bakti sosial operasi gratis celah bibir dan lelangit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang Andi Sri Widiyati Irwan di Pinrang, Jumat, meninjau langsung pelaksanaan kegiatan bakti sosial operasi gratis celah bibir dan lelangit yang merupakan bagian dari memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-64 Kabupaten Pinrang.

Baca juga: Alumni Akabri 1991 Polda Aceh bagi 100 paket sembako kepada santri

"Bakti sosial ini bagian dari kegiatan memeriahkan HUT ke-64 Kabupaten Pinrang dan hasil kolaborasi TP PKK Pinrang, TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, dinas kesehatan serta Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Pinrang," ujarnya.

Sri Widiyati mengatakan operasi celah bibir dan lelangit adalah salah satu cacat penyakit bawaan terhadap anak. Sementara di Indonesia, terdapat sekitar 700 hingga seribu orang anak yang lahir dengan potensi satu orang anak bibir sumbing.

Sedangkan di Asia, datanya ada 2,1 persen penderita bibir sumbing dari seribu angka kelahiran dan ini adalah angka tertinggi untuk bibir sumbing.

Baca juga: Polda Aceh gelar bakti kesehatan operasi bibir sumbing gratis

"Seperti diketahui jika seorang anak terpapar bibir sumbing ini juga akan mengakibatkan terjadinya risiko stunting. Karena, dengan bibir sumbing mereka tidak bisa menyusui, lambat mendapatkan asupan makanan, dan ujung-ujungnya stunting. Makanya, kita bantu warga yang sedang mengalami gangguan celah bibir," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan sosial itu merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk menunjukkan rasa simpati sekaligus memberikan kesempatan bagi warga kurang mampu yang mengalami kondisi celah bibir dan lelangit.

Ia mengaku, dari kegiatan sosial itu ada sebanyak 21 anak yang didaftarkan untuk dilakukan tindakan medis berupa pembedahan oleh tim dokter ahli dan semua dilakukan dengan gratis tanpa dipungut biaya.

Selain itu, kegiatan ini juga menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin, Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI), Yayasan Celebes Cleft Center (CCC) serta Badan Amal Smile Train Indonesia.


Baca juga: Polda Sulteng gelar bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan katarak

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024