Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi, Kenya, merangkap Republik Uganda, Republik Demokratik Kongo (RDK), Republik Federal Somalia, dan Perwakilan Tetap untuk UNEP dan UN-Habitat, menyatakan optimistis pemungutan suara Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.

"Kalau ditanya bagaimana kesiapan, kami sebagai Dubes sangat optimis pelaksanaan akan berjalan lancar kemudian aman karena saya lihat tim, baik ketua maupun anggota PPLN itu cukup aktif," kata Dubes Mohamad Hery Saripudin kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan bahwa terdapat tiga metode yang digunakan untuk pemungutan suara di bawah wilayah kerjanya. Pertama adalah dengan pencoblosan langsung dengan datang ke TPS yang akan dilaksanakan di Kantor KBRI pada 10 Februari 2024.

Kemudian, metode kedua adalah Kotak Suara Keliling (KSK). Metode tersebut akan dilaksanakan di Mombasa, Kenya; dan Uganda. Pelaksanaan pemungutan suara dengan metode tersebut akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024.

"Jadi, panitia PPLN dari Nairobi selanjutnya datang ke sana untuk mengambil kotak itu," kata Dubes Hery.

Sementara itu, metode ketiga adalah melalui pos. Melalui metode tersebut, Dubes Hery mengatakan bahwa surat suara telah dikirimkan sejak 16 Januari 2024.

Ia juga menerima laporan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bahwa di Republik Demokratik Kongo, pemungutan suara yang dilakukan melalui metode pos telah dilakukan pada 28 Januari.

Pemungutan suara melalui metode pos dikoordinasikan oleh kelompok kerja yang terdiri dari para diaspora Indonesia di sana.

"Jadi, untuk RDK sudah pencoblosan hari Minggu 28 Januari," katanya.

Surat suara yang telah dicoblos tersebut selanjutnya akan dikirim kembali ke KBRI dan disimpan hingga penghitungan suara dilakukan pada waktu yang telah ditentukan.

"Jadi, masih belum dibuka. Nanti penghitungannya semuanya itu Tanggal 14 waktu dzuhur mereka, waktu selesai di Jakarta," kata Hery lebih lanjut.

Sementara untuk penghitungan akhir akan dilaksanakan pada 15 Februari dan dilakukan oleh panitia.

Adapun total jumlah WNI yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) dari seluruh wilayah kerja PPLN di Nairobi adalah 194.

Secara rinci, Hery menyebutkan 194 orang itu terdiri dari 83 DPT di Nairobi, Kenya; 57 di Republik Demokratik Kongo; 6 di Somalia; 27 di Mombasa, Kenya; dan 21 DPT di Uganda.

"Jadi, in total itu 194 DPT kita. DPT yang difasilitasi oleh KBRI Nairobi," kata Hery.

Baca juga: Anggota Komisi II minta Polri maksimalkan pengamanan TPS luar negeri
Baca juga: Polri perkuat pengamanan TPSLN di 12 wilayah di 7 negara

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024