Kalian harus menjadi pemilih yang cerdas. Jangan FOMO (fear of missing out), jangan ikut-ikutan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga meminta para pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2024.

"Kalian harus menjadi pemilih yang cerdas. Jangan FOMO (fear of missing out), jangan ikut-ikutan. Kalian harus memilih dengan hati nurani karena lima menit di  tempat pemungutan suara (TPS) itu akan menentukan lima tahun nasib bangsa dan negara yang kita cintai," kata Bintang Puspayoga dalam talkshow daring bertajuk "Anak Muda Pemilih Cerdas", di Jakarta, Jumat.

Pihaknya berharap Pemilu 2024 menjadi pemilu yang damai.

Baca juga: Kemkominfo ajak pemilih di Bali waspadai disinformasi pemilu

"Tentunya pilihan kita tidak sama. Bunda yakin pilihan kita berbeda-beda, itu hal yang wajar. Tapi bagaimana melalui perbedaan ini, kita tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara yang kita cintai ini," kata Bintang Puspayoga.

Dia mengatakan, kematangan politik suatu bangsa memerlukan proses pembelajaran yang sangat panjang.

"Hal ini perlu dimulai sejak dini sesuai dengan tahapan perkembangan dan kecerdasan anak," kata Bintang Puspayoga.

Baca juga: Dewan Pakar AMIN: Pemilih muda sekarang cerdas-cerdas

Sementara Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Kementerian PPPA Endah Sri Rejeki mengatakan talkshow ini merupakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula yang rangkaiannya sudah dimulai sejak 2023.

Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman anak, khususnya para pemilih pemula tentang pentingnya hak suara mereka dalam proses demokrasi, pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan negara melalui pemilu, serta memberikan informasi tentang proses pemilu kepada pemilih pemula, dan meningkatkan pengetahuan pemilih pemula untuk berpikir kritis, dan menjadi pemilih cerdas.

"Kemudian mendorong pemilih pemula untuk memutus rantai praktik politik uang dan mendorong terselenggara-nya pemilu yang ramah anak," kata Endah Sri Rejeki.

Baca juga: Kementerian PPPA ajak anak jadi pelopor pemilih pemula yang cerdas 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024