Istanbul (ANTARA) - Pemerintah China pada Jumat (2/2) secara sinis menyampaikan "ucapan terima kasih" kepada kepala intelijen internasional AS (CIA) dengan mengatakan bahwa bos CIA itu justru sudah mengungkapkan bahwa AS punya "mata-mata dimana-mana."

"Kami berterima kasih kepada dia (William Burns-Direktur CIA) karena telah mengingatkan kami," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin ketika ditanya tanggapan China terhadap komentar direktur CIA dalam sebuah tulisan opini yang diterbitkan sebuah majalah.

"China akan berhati-berhati seperti biasanya dan tidak akan membiarkan AS melakukan langkah-langkah illegal," kata Wang dalam keterangan kepada media di Beijing.

"Sebagai kepala badan intelijen terbesar di dunia, William Burns secara terbuka mengabarkan kepada semua orang bahwa mata-mata AS ada dimana-mana," katanya.

Mengatakan bahwa China adalah ancaman jangka panjang yang lebih besar, Burns menulis di sebuah majalah bahwa CIA telah mengerahkan lebih banyak sumber daya secara substansial terhadap pengumpulan data, operasi dan analisis intelijen terkait China di seluruh dunia, dengan anggaran dua kali lebih besar hanya dalam dua tahun terakhir.

"Kami merekrut dan melatih lebih banyak penutur berbahasa Mandarin sambil meningkatkan upaya di seluruh dunia untuk bersaing dengan China, mulai Amerika Latin, Afrika sampai Indo-Pasifik," tulis Burns.

Sementara Wang mengatakan bahwa China berkomitmen pada jalur pembangunan yang damai.

"Pembangunan China mewakili peluang bagi pembangunan global dan pertumbuhan kekuatan perdamaian dunia,” ujar Wang di Beijing.

Sumber: Anadolu

Baca juga: China ungkap terduga mata-mata untuk CIA

Baca juga: China bantah tudingan AS soal serangan siber

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024