Gerakan mereka sangat kreatif, tidak biasa dilakukan oleh politisi. Ada yang cetak kaus sendiri, ada yang nulis di atas karung, sampai ada yang pakai kentungan
Jakarta (ANTARA) - Pakar komunikasi politik Hendri Satrio menilai kentungan perubahan merupakan gerakan kreatif yang dilakukan Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN).

"Gerakan mereka sangat kreatif, tidak biasa dilakukan oleh politisi. Ada yang cetak kaus sendiri, ada yang nulis di atas karung, sampai ada yang pakai kentungan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, gerakan dari relawan dan masyarakat, jauh lebih inovatif dibanding cara-cara lawas para politisi, untuk mendapatkan simpati dan dukungan pada pemilihan presiden 2024.

"Dalam disertasi saya, ini termasuk modal sosial yang sangat penting," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu.

Lanjut dia, gerakan kentungan perubahan saat ini telah dibuat masif oleh Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU). Kentungan menjadi simbol perjuangan untuk perubahan, sekaligus alarm atas potensi kecurangan yang mengintai Pemilu 2024.

"Zaman dulu saat belum canggih, yang digunakan adalah kentungan sebagai tanda peringatan. Sekarang, mungkin yang dimaksud alarm itu, masyarakat bisa menggunakan berbagai alat untuk memperingatkan supaya pemilu berjalan lancar, jujur dan adil," jelasnya.

Baca juga: Muhaimin bunyikan kentungan di Kota Batu simbol ajakan perubahan

Baca juga: Pakar jelaskan makna pemukulan kentungan oleh Megawati


Namun, Hensat memberi catatan bahwa kentungan kini bukan lagi barang yang mudah dicari. Sehingga FormasNU harus lebih masif membagikan kentungan, agar alarm kecurangan bisa terdengar lebih kencang.

Gerakan Kentungan Perubahan FormasNU dimulai sejak November 2023, untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang kondisi negara yang sedang tidak baik-baik saja. Rencananya FormasNU akan membagikan ribuan kentungan gratis, saat kampanye akbar Anies-Muhaimin di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024