Palu (ANTARA) - Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah menghadiri dzikir dan selawat akbar digelar organisasi Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) dan Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PIB) di Pantai Talise Palu, Minggu.
 
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Washotia Nilam Sari Lawira di Palu, Minggu malam, mengatakan dzikir dan selawat tersebut bentuk syukuran atas Milad Ke-4 Washotia dan Milad Ke-12 PIB di Sulawesi Tengah.
 
"Ayahanda dan bunda-bunda yang saya hormati serta semua yang hadir pada hari ini, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari seluruh pihak sehingga acara syukuran milad pada hari ini bisa terlaksana," katanya.
 
Ia mengatakan persatuan dan persaudaraan umat Muslim dari seluruh Washotia dan PIB menjadi alasan kolaborasi dan sinergi terus terjalin dengan baik, sehingga dapat menghadirkan ribuan umat Islam yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah pada setiap kesempatan.
 
Menurut dia, hal ini suatu kebanggaan tersendiri karena menandakan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah religius, mudah diajak untuk berbuat kebaikan bagi kemaslahatan umat Islam.
 
"Kemanusiaan di atas segalanya sehingga sebagai manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak boleh membeda-bedakan suku, ras, budaya, maupun agama," katanya.

Selain itu, kata dia, dzikir dan selawat serta doa bersama juga dilakukan untuk warga Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.

Ia menyampaikan bahwa yang terjadi di Palestina bukan hanya masalah umat Muslim melainkan masalah kemanusiaan.
 
Baik sebagai Muslim maupun non-Muslim, katanya, harus bersuara untuk kemerdekaan Palestina

Oleh karena itu, katanya, penting untuk mengutamakan persaudaraan antarsesama bangsa Indonesia.

Nilam berharap dzikir dan selawat yang dilakukan pada malam ini menjadi amal ibadah untuk umat Muslim.
 
"Semoga apa yang kita laksanakan malam hari ini sebagai suatu wadah Washotia, tempat berkumpulnya seluruh wanita Sulawesi Tengah yang selalu konsisten, yang istikamah selalu mengucapkan selawat setiap saat di manapun dan apapun yang kita lakukan," katanya.

Baca juga: Pemkot Bukittinggi gelar zikir dan doa bersama untuk Palestina
 
Ketua Umum Pengurus Besar PIB Buya Muhammad J Wartabone mengatakan dzikir selawat hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Dengan membaca selawat, insyaallah apa yang kita ingin di dunia akan dikabulkan oleh Allah SWT. Namun ada tiga hal pesan yang harus diingat, pertama jangan makan haram. Kedua, jangan makan syubhat dan ketiga adalah ikhlas," ujarnya.
 
Dia berharap kegiatan itu dapat diberkahi oleh Allah SWT dan seluruh umat Muslim yang hadir mendapatkan amal serta keberkahan.
 
Washotia adalah organisasi independen yang berdiri pada 2019 dan berkedudukan dan berpusat di Sulawesi Tengah. Organisasi ini merupakan wadah berhimpun untuk berbagai majelis taklim dan perempuan muslimah, khususnya di Sulawesi Tengah untuk membumikan dzikir dan selawat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Organisasi PIB juga berkedudukan dan berpusat di Sulawesi Tengah. Organisasi ini merupakan wadah berhimpun keluarga ulama, kerajaan, bangsawan, pejuang merah putih, kelompok-kelompok majelis taklim laki-laki dan perempuan, tokoh agama, para santri dan santriwati serta tokoh adat yang untuk membumikan dzikir dan selawat di wilayah NKRI.

Baca juga: Presiden ajak tokoh agama berzikir dan optimistis Indonesia Emas 2045
Baca juga: Wapres ajak semua elemen bangsa saling menguatkan hadapi tantangan

 
Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah melakukan dzikir dan selawat di Kota Palu, Minggu (4/1/2024). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024