Beijing (ANTARA) - Badan meteorologi China pada Minggu (4/2) memperbarui peringatan oranye untuk badai salju di beberapa daerah negara itu.

Mulai Minggu pagi hingga Senin (5/2) pagi, hujan salju lebat diperkirakan melanda sejumlah area di Henan, Anhui, Jiangsu, dan Shandong, dengan curah hujan salju diperkirakan mencapai 2 hingga 5 sentimeter, menurut Pusat Meteorologi Nasional China.

Pusat meteorologi itu menyarankan otoritas setempat untuk mewaspadai dampak dari hujan salju yang luas serta cuaca dingin selama arus mudik Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, saat ratusan juta orang melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.

Pejalan kaki dan pengguna kendaraan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selama cuaca bersalju. Selain itu, otoritas setempat juga diinstruksikan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terkait jalan raya, jalur kereta, kelistrikan, dan telekomunikasi.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan warna merah mewakili cuaca paling parah, diikuti oranye, kuning, dan biru.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024