Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau gedung baru Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi di hari ketiga kunjungannya kerjanya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin.

Wapres Ma'ruf Amin melalui Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta mengatakan KBRI Abu Dhabi yang beralamat di Al Yaqout Street, Embassies District, Plot 42, Sector W59-02, Abu Dhabi, dibangun atas hasil diplomasi Indonesia.

"Hubungan yang erat ini sebagai hasil diplomasi kita yang berhasil membangun persahabatan dan perdamaian di dunia," ujarnya.

Selain untuk bersilaturahmi dengan para pejabat dan pegawai di KBRI Abu Dhabi, kunjungan kerja itu juga untuk meninjau ruang layanan yang dimiliki oleh KBRI.

Adapun beberapa ruangan yang ditinjau oleh Wapres antara lain Ruang Pelayanan Konsuler, Ruang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), dan Ruang Penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Wapres berpesan agar gedung yang terbangun megah itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pelayanan masyarakat Indonesia.

Setwapres menginformasikan, gedung baru KBRI Abu Dhabi dan Wisma Duta Besar RI dibangun di atas luas tanah 5.574,18 m2 dengan luas bangunan 5.177,51 m2.

Terdapat empat bangunan yakni Gedung Resepsionis, Gedung Pelayanan Kekonsuleran, Gedung Kantor, serta Wisma Duta Besar RI yang kesemuanya berada di Embassy Area di kawasan Mushriff, Abu Dhabi.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohamed Bin Zayed (MBZ), yang kala itu masih menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, pada 12 Januari 2020.

Desain gedung baru itu merupakan hasil kolaborasi dari tim KBRI dan konsultan setempat yang kemudian dipilih oleh Presiden Joko Widodo langsung.

Proses konstruksi dimulai pada Februari 2020 dan selesai pada Agustus 2022, dilanjutkan dengan pengisian furnitur. Gedung baru ini akhirnya diresmikan dan diserahkan pada November 2022.

Gedung KBRI Abu Dhabi yang baru ini terletak pada posisi strategi, tidak jauh dari Jalan Presiden Joko Widodo, Kedutaan Amerika Serikat, Kedutaan Turki, Kedutaan Korea Selatan, Akademi Diplomatik Anwar Gargash, dan juga Abu Dhabi National Exhibition Center.

Gedung baru itu juga memiliki satu fitur logo Gunungan sebagai memento Keketuaan Indonesia pada G20 di dalam bangunan.

Turut hadir menyambut kedatangan Wapres diantaranya Istri Duta Besar Indonesia untuk PEA Farida Husein Bagis, Kuasa Usaha Ad Interim Zaenal Abidin dan Istri, serta Konsul Jenderal RI di Dubai K. Chandra Negara beserta istri.

Baca juga: NU dan Muhammadiyah dianggap layak dapat hadiah Nobel

Baca juga: Wapres: "Human Fraternity Document" penting untuk perdamaian dunia

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024