Beijing (ANTARA) - Pemerintah Kota Beijing berencana membangun "Rocket Street" khusus sebagai pusat penelitian dan produksi untuk kemajuan kedirgantaraan komersial.

Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ibu kota itu dalam mendorong inovasi di industri tersebut.

Direktur Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing Jiang Guangzhi dalam konferensi pers pada Sabtu (3/2) mengatakan bahwa kota itu telah menetapkan serangkaian langkah untuk pengembangan industri internet satelit.

Selain itu menurut Jiang, Beijing juga telah memberikan dukungan bagi 41 proyek peluncuran komersialisasi, dengan dana lebih dari 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.180).

Dia mengatakan bahwa Beijing menjadi rumah bagi 157 perusahaan yang berspesialisasi di bidang ruang angkasa komersial, termasuk sejumlah perusahaan rintisan peluncuran komersial terkemuka. Perusahaan-perusahaan roket berpusat di bagian selatan Beijing, sementara perusahaan yang berhubungan dengan satelit berada di bagian utara.

Pada 2023, sebanyak 13 peluncuran ruang angkasa dilakukan oleh perusahaan roket komersial swasta China, yang seluruhnya berkantor pusat di Beijing.

Jiang menjelaskan bahwa para produsen roket di kota tersebut saat ini terlibat dalam pengembangan roket yang dapat digunakan kembali (reusable), dengan terobosan yang diproyeksikan terjadi antara 2024 dan 2025.

Untuk mempercepat kemajuan industri ruang angkasa komersial, Beijing akan terus berdedikasi dalam meningkatkan sektor ruang angkasa komersial.

Menurut Jiang, berbagai upaya akan dilakukan guna meningkatkan pemanfaatan infrastruktur darat, memfasilitasi pembangunan konstelasi, mendorong penerapan informasi ruang angkasa secara luas, dan mengeksplorasi perdagangan data satelit.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024