Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) memiliki sistem peringkat pegolf sendiri atau Indonesia Golf Amateur Ranking yang mulai diberlakukan pada tahun 2024.

"Mulai tahun ini (2024) PB PGI memiliki yang namanya Indonesia Golf Amateur Ranking dengan bobot yang paling besar secara poin adalah kejurnas (kejuaraan nasional)," kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI Adi Saksono ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan langkah PB PGI dalam membenahi sistem manajemen kejuaraan golf untuk mencetak pegolf-pegolf unggulan di Tanah Air.

Adi menjelaskan, sistem peringkat itu akan mencatat poin-poin pegolf yang mengikuti berbagai kejuaraan di Tanah Air seperti kejuaraan nasional maupun lainnya yang tercatat oleh PB PGI.

"Kita tidak menghitung poin pegolf di event internasional karena sistem ranking ini hanya untuk orang Indonesia," katanya.

Baca juga: PGI sebut olahraga golf semakin diminati generasi muda

Ia mengatakan, sistem peringkat ini menempatkan kejurnas sebagai bobot tertinggi sehingga pegolf-pegolf yang berprestasi di ajang akan menjadi pemegang poin tertinggi di Indonesia.

Nantinya, kata dia, bobot di kejurnas akan menjadi acuan bagi PB PGI untuk menentukan layak atau tidaknya pegolf yang masuk dalam tim nasional.

"Jadi tidak ada lagi karena pilih kasih, pegolf yang jadi 'anak emas', karena semuanya mengacu pada data statistik," ujar Adi.

Adi mengatakan, selain menerapkan sistem peringkat sendiri, PB PGI juga sudah menerapkan ukuran numerik kemampuan pegolf atau world handicap system sehingga semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan kejuaraan.

Ia menambahkan, pihaknya merasa optimistis, melalui pembenahan sistem kejuaraan akan membuat para atlet dapat berkompetisi secara sehat dan optimal sehingga bisa diperoleh bibit-bibit pegolf unggulan yang bisa berkiprah di berbagai ajang.

Baca juga: 91 atlet ikuti Kejurnas Golf Junior 2024

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024