Terminal kita kan fungsinya tiga sekarang, fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan fungsi transportasi,
Kota Manado, Sulawesi Utara (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menekankan ada tiga fungsi terminal yang diharapkan dapat membuat aman dan nyaman bagi para penumpang yang hendak bepergian melalui terminal.

"Terminal kita kan fungsinya tiga sekarang, fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan fungsi transportasi," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh saat media briefing bertajuk "Sinergi Pers-Ditjen Hubdat Dalam Perkuat Peran Strategis Transportasi Darat" di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.

Dalam kesempatan tersebut, Amirulloh mencontohkan Terminal Tipe A Tangkoko, Kota Bitung, Sulut yang berhasil direvitalisasi disebut sebagai terminal serasa bandara.

Baca juga: Kemenhub segera revitalisasi Terminal Cicaheum Bandung Terminal itu dilengkapi dengan ruang tunggu dengan pendingin udara, ruang pedagang makanan dan penjual usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ada juga ruang kesehatan dan laktasi, fasilitas difabel, galeri ATM, mesin antrian, mesin survei kepuasan masyarakat hingga fasilitas protokol kesehatan.

"Menurut kami ini sangat bagus ini terminal serasa bandara memang karena untuk masuk ke sini masyarakat diminta untuk mengambil nomor antrean dia menunggu. Setelah itu dia akan naik ke kendaraan sesuai dengan nomor antreannya. Ini yang menjadikan masyarakat lebih disiplin dalam menggunakan angkutan umum," ungkapnya.

Kata dia, fungsi pertama dari terminal, yakni fungsi sosial. Amirulloh mencontohkan di Terminal Tangkoko juga disediakan tempat untuk mengadakan latihan karate bagi masyarakat.

"Di waktu-waktu tertentu ada kegiatan-kegiatan umum di sini latihan karate dan nanti pada saat periode-periode padat, besok ini Isra Mi'raj, Imlek nanti ada hiburan di sini hiburan musik diharapkan bisa menjadi tempat bagi masyarakat sambil menunggu dia mendengarkan musik," tuturnya.

Baca juga: Kemenhub kucurkan Rp15 miliar di 2024 ini untuk Terminal Leuwipanjang

Selanjutnya, fungsi ekonomi. Amirulloh mengatakan di Terminal Tangkoko juga disediakan tenant-tenant bagi para UMKM.

"Bisa dilihat tenant-tenant-nya sudah kami siapkan tinggal masyarakat UMKM bisa beraktivitas di dalam terminal," kata dia.

Kemudian, fungsi transportasi, yakni sebagai tempat naik turun penumpang. Berdasarkan data di Januari 2024, ia mencatat sebanyak 1.186 orang yang naik dan turun di Terminal Tangkoko.

"Fungsi transportasi ya tempat naik turun penumpang jumlahnya menurut saya cukup besar 1.186 orang per hari turun naik sangat besar. Memang karena sebagian besar angkutan antarkota dan antarprovinsi ini aktivitasnya banyak di pagi dan sore hari, 1.186 orang itu sebagian besar beraktivitas di pagi dan sore hari," ucap Amirulloh.

"Ini yang kami lakukan di Kemenhub berusaha bagaimana terminal itu nyaman dan aman dan bisa dilihat kemarin di (Terminal) Leuwipanjang sekarang dilihat juga di sini dan saya yakin itu sudah keliatan kalau di sini sangat nyaman dan aman bagi masyarakat," ujar Amirulloh.

Sebelumnya, Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/2) setelah selesai direvitalisasi.

Seperti revitalisasi yang dilakukan di sejumlah terminal, Terminal Leuwipanjang juga mengusung konsep mixed use, yaitu sebuah konsep terminal modern multifungsi dengan tiga fungsi utama meliputi: fungsi sebagai tempat naik turun penumpang bus, fungsi sebagai penggerak perekonomian daerah dan fungsi sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya.

Baca juga: Pemerintah terus dukung pembangunan infrastruktur transportasi

Terminal Leuwipanjang menyediakan layanan kantor Samsat terpadu digital yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Layanan itu merupakan kerja sama Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Barat dengan Kepolisian RI.

Selain itu, di Terminal Leuwipanjang juga tersedia bus listrik yang akan dioperasikan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024