"Bantuan kendaraan ini bertujuan untuk penanganan kedaruratan seperti terjadi bencana kelaparan di suatu daerah di Papua," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Risma, pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut ke depan dalam penyaluran bantuan pangan ke daerah yang terkena musibah lebih cepat dilaksanakan sebab keuskupan dan GKI karena lembaga keagamaan tersebut mempunyai jemaat yang berada di lingkungan sekitar.
"Jadi tidak lagi menunggu bantuan dikirim dari Jakarta ke Papua sehingga melalui upaya ini diharapkan bisa lebih cepat dalam membantu masyarakat di daerah yang terkena musibah," ujarnya.
Baca juga: Mensos Risma desain rumah antigempa untuk para pilar sosial di Cianjur
Baca juga: Mensos ajak balai dan sentra tingkatkan pemberdayaan disabilitas
Dia menjelaskan selain itu pihaknya juga menyediakan untuk buffer stok di setiap gereja maupun keuskupan yang ada di Papua untuk mempercepat penyaluran bantuan bagi masyarakat.
"Karena jarak antara kampung di Papua ini sangat jauh beda sama daerah lain di Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan Kementerian Sosial (Kemensos) juga sementara mengisi lumbung sosial dengan bahan pangan yang ada di beberapa gereja wilayah Papua Pegunungan sehingga tidak ada keterlambatan dalam penyaluran bantuan pangan saat terjadi bencana.
Sementara itu, Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Theofilus Matopay You mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah menyerahkan bantuan kendaraan dalam upaya penanganan kedaruratan saat terjadi bencana di daerah itu.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas bantuannya dan diharapkan kendaraan akan dipergunakan dengan sebaiknya dalam membantu umat," katanya.*
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi untuk anak penderita penyumbatan usus
Baca juga: Mensos Risma komentari dugaan politisasi bansos
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
