Amman, Yordania (ANTARA) - Angkatan Udara Yordania dan Belanda pada Senin melakukan penerjunan kedua bahan bantuan mendesak ke Gaza utara dalam waktu 24 jam.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan militer Yordania, misi penerjunan kedua dilakukan menggunakan pesawat C-130 dan bantuan dikirimkan ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza.

Disebutkan bahwa bahan bantuan tersebut meliputi pasokan “bantuan, kemanusiaan dan obat-obatan yang dikirimkan dalam kotak khusus dilengkapi parasut dengan alat pandu GPS untuk memastikan pengiriman mencapai lokasi tujuan dalam jangka waktu yang diperlukan."

Pernyataan itu menekankan bahwa kedua misi itu menegaskan "hubungan bilateral yang kuat antara dua negara bersahabat dan menunjukkan nilai solidaritas dan kerjasama yang dimiliki rakyat Belanda terhadap rakyat Palestina."

Operasi terbaru ini menjadikan total bantuan udara Yordania ke dua rumah sakit lapangan di Gaza menjadi 13, dengan yang pertama dilakukan pada 6 November.

Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 27.478 warga Palestina dan melukai 66.835 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Yordania dan Jerman bahas upaya hentikan perang Israel di Gaza
Baca juga: Yordania jatuhkan bantuan ke warga yang terjebak di Gereja Gaza
Baca juga: Raja Yordania: agresi Israel di Gaza ciptakan generasi yatim piatu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024