"Pembangunan SDM itulah yang paling menentukan kualitas pertumbuhan ekonomi sebuah negara," kata Agus dalam pidato politik yang disampaikan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa.
Menurut Agus, investasi SDM dapat menghasilkan kualitas masyarakat yang mumpuni dan kreatif dalam mengikuti perkembangan perekonomian, terutama di era digitalisasi. Investasi SDM itu, lanjutnya, bertumpu pada penguatan kualitas pendidikan dari tingkat dasar hingga fasilitas beasiswa ke luar negeri.
Hal tersebut sudah dilakukan Partai Demokrat kala Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.
"Inilah kesadaran Partai Demokrat sejak 20 tahun lalu. Itulah mengapa muncul kebijakan alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN," tambah putra sulung SBY itu.
Baca juga: AHY sebut Partai Demokrat siap lanjutkan program Presiden Jokowi
Agus juga menekankan kepada pihak elite politik agar tidak terfokus pada pembangunan fisik, yang sifatnya hanya untuk menggaet simpatisan masyarakat.
"Para politisi kita juga sering tergoda untuk berinvestasi pada pembangunan fisik semata, agar rakyat bisa langsung melihat hasil karya mereka dalam jangka pendek dengan tujuan terpilih kembali," katanya.
Lebih lanjut, dia yakin fokus pengembangan SDM akan menjadi salah satu pekerjaan utama yang dijalankan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika terpilih memenangi Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Agus meminta masyarakat untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 tersebut dalam PIlpres 2024 pada 14 Februari mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Gibran sambangi Cikeas untuk bertemu SBY dan AHY
Pewarta: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
