PUI merupakan organisasi kemasyarakatan independen yang lahir sebelum Republik Indonesia berdiri.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI) Nurhasan Zaidi menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk mengundang Jokowi menghadiri agenda rangkaian muktamar organisasi.

"Sebenarnya ini kami komunikasi dengan Pak Presiden Jokowi sudah lama. Kami ingin mengundang Pak Jokowi pada rangkaian acara Muktamar Musyawarah Nasional PUI pada tahun ini. Dan mudah-mudahan Pak Jokowi bisa hadir," kata Nurhasan Zaidi di Jakarta, Selasa.

Pelaksanaan Muktamar DPP PUI, menurut dia, sebetulnya akan berlangsung pada bulan Desember 2024 pada saat itu Joko Widodo sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara. Namun, pelaksanaan pramuktamar akan berlangsung mulai April 2024.

Nurhasan berharap Jokowi bisa menghadiri kegiatan pramuktamar tersebut sebagai Presiden.

"Dan mudah-mudahan Pak Jokowi bisa hadir sebelum selesainya amanah masa tugas beliau," katanya.

Ia tidak akan membicarakan soal politik dalam pertemuan dengan Presiden. PUI sebagai organisasi pendidikan, sosial, dan dakwah hanya membicarakan soal peningkatan kualitas pendidikan, syiar agama, dan persoalan kemasyarakatan.

Keanggotaan PUI, lanjut dia, berjumlah sekitar 10 juta di seluruh Indonesia.

"PUI merupakan organisasi kemasyarakatan independen yang lahir sebelum Republik Indonesia berdiri," ujarnya.

Baca juga: Kapolri ajak PUI jaga persatuan dan kesatuan umat
Baca juga: Ketua Umum PUI bertandang ke pesantren Indonesia di Amerika Serikat


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024