Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya memperjuangkan kenaikan upah pekerja serta gaji aparatur sipil negara, guru, hingga prajurit TNI dan Polri demi meningkatkan daya beli masyarakat.

"Demokrat akan memperjuangkan upah yang layak bagi para tenaga kerja agar penghasilannya meningkat, termasuk kenaikan gaji setiap tahun bagi para guru ASN, TNI, Polri, dan pensiunan," kata AHY saat memberikan pidato politik di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut AHY, upah tidak layak sangat memengaruhi daya beli masyarakat yang berujung rendahnya keuntungan yang dimiliki para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dampak selanjutnya dapat berpengaruh terhadap menurunnya aktivitas perekonomian di kalangan menengah ke bawah, mengingat UMKM menjadi salah satu roda ekonomi utama di masyarakat.

Baca juga: AHY tekankan pentingnya investasi SDM demi kemajuan bangsa

Dengan upah yang layak, AHY yakin produksi UMKM juga akan terdampak sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat.

Tidak hanya kenaikan upah, AHY dan jajaran kadernya juga akan memperjuangkan bantuan yang langsung menyasar kepada para pelaku UMKM.

"Kita juga akan mendorong produktivitas melalui pemberian insentif bagi para pelaku usaha. Jika produktivitas meningkat, upah layak akan mudah tersedia bagi kaum buruh dan para pekerja," katanya.

AHY memastikan Partai Demokrat akan memperjuangkan hak-hak rakyat tersebut melalui kader-kadernya yang berada di jajaran pemerintahan.

Baca juga: AHY sebut Partai Demokrat siap lanjutkan program Presiden Jokowi

Dalam pidatonya, AHY juga menyinggung program hilirisasi perekonomian yang dilahirkan pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan akan dilanjutkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Oleh karena itu, AHY meminta masyarakat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran demi terciptanya kemajuan perekonomian bangsa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: SBY minta dukungan warga Jember agar Demokrat kembali ke pemerintahan
Baca juga: AHY: Generasi muda harus tetap tertarik terhadap isu terkini

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024