Kandangan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama para pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi guna membahas persiapan distribusi logistik pemilu 2024.

Ketua KPU HSS Gusriadi di Kandangan, Selasa, mengatakan persiapan logistik di gudang KPU sudah hampir rampung 100 persen.

"Tinggal ada sedikit logistik, termasuk beberapa perbaikan kelengkapan untuk segera kita distribusikan," ujar Gusriadi.

Dia berharap rapat koordinasi dengan mitra tersebut bisa membicarakan dan memutuskan tentang teknis distribusi logistik, dan meminta tanggapan ataupun usulan dari semua pemangku kepentingan.

"Terutama tanggapan dan usulan dari Pemkab HSS untuk bantuan penyediaan tempat penyimpanan logistik yang aman," ujarnya.

Menurut dia, sesuai ketentuan dan peraturan hendaknya pada saat H-1 atau tanggal 13 Februari nanti, logistik pemilu sudah harus berada di tempat pemungutan suara (TPS).

Gusriadi mencontohkan distribusi logistik pemilu ke Kecamatan Daha Barat merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jarak cukup jauh dari Kandangan, Ibu Kota Kabupaten HSS, dengan jumlah 29 TPS.

"Nantinya, distribusi logistik ke Daha Barat akan dijadwalkan pada 10 Februari 2024 dan direncanakan didistribusikan ke PPS sekitar 11 Februari 2024," ujarnya.

Kemudian, kata dia, logistik akan diterima lengkap di TPS sekitar 13 Februari 2024, termasuk persiapan distribusi jumlah kotak 145 buah dan jumlah bilik suara 116 buah.

Dari gudang logistik di Kabupaten, kata Gusriadi, logistik akan diangkut ke Dermaga Pelabuhan Daha, dan menuju Kecamatan Daha Barat dengan menggunakan sarana transportasi kapal.

Menurut dia, setelah logistik sampai di kecamatan akan disalurkan ke desa-desa menggunakan transportasi darat, dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Kecuali ke desa dan TPS di Tanjung Selor Bajayau, logistik yang bisa sampai ke TPS sana akan diangkut menggunakan kelotok kecil," paparnya.

Sekretaris KPU HSS Suwanto mengatakan anggaran untuk pelaksanaan tahapan pemilu meningkat cukup signifikan.

"Jika dibanding pemilu sebelumnya, sehingga kita harapkan semua pihak yang terlibat penyelenggaraan bisa bekerja dengan maksimal," ucapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HSS Eko Hardjidi Putra mengatakan rakor tersebut merupakan bentuk sinergitas yang baik untuk menjaga agar pemilu bisa berlangsung kondusif.

Menurut dia, KPU agar menginformasikan dan berkoordinasi jika muncul permasalahan atau kendala di lapangan agar bisa cepat ditindaklanjuti.

"Kami dari Pemkab HSS sendiri akan terus mem-back up semua kegiatan tahapan pemilu 2024," ujarnya.
 

Pewarta: Imam Hanafi/faturrahman
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024