Makassar (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan kembali membakar semangat puluhan ribu para relawan dan simpatisan saat menghadiri Konsolidasi Akbar Partai Nasional Demokrat (NasDem) di lapangan NasDem, Jalan Bau Massepe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Saya bersyukur sekali bisa tiba kembali ke Parepare dalam sebuah semangat perjuangan untuk bertatap muka bukan sekedar dengan saudara-saudara," papar Anies saat orasi dihadapan massa di lapangan setempat, Selasa.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan apresiasi atas kehadiran para relawan yang datang dari berbagai daerah serta masyarakat setempat secara ikhlas datang untuk ikut bersama-sama berkumpul dalam satu tujuan yang sama yakni perubahan.

Selain itu, papar Anies, ada jutaan orang di luar sana menginginkan perubahan tentang bagaimana nasib keluarga mereka, anak-anaknya punya masa depan yang cerah. Lokasi tempat tinggalnya banyak yang jauh dari keramaian tapi mereka ingin masa depan anaknya tidak kalah dengan orang tua yang tinggalnya di daerah yang penuh dengan kemajuan.

"Ini bukan wajah-wajah orang bayaran, ini bukan wajah-wajah orang yang menjual suara, ini adalah wajah orang-orang yang berjuang untuk perubahan," tuturnya disambut pekikan massa.

Untuk itu perlu ada kemajuan, karena melihat besarnya perjuangan seperti para nelayan, perjuangan para petani yang memastikan bahwa di meja makan rumah merekan tersedia kebutuhan pangan yang cukup.

Anies menyampaikan rakyat menginginkan perubahan, nelayan masih kekurangan solar, petani kekurangan pupuk, haruskah itu dibiarkan. Oleh karena itu, perubahan perlu, adanya perubahan karena itu ketika kita berkumpul bersama-sama di sini di lapangan ini yang terasa sejuk suasananya.

Mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini juga meminta kepada relawan sebelum menutup kegiatan tersebut merekam video pernyataannya bahwa pesan yang disampaikan nanti boleh simpan boleh bagikan.

"14 Februari, hari kita menentukan masa depan Indonesia yang berkumpul di sini di Parepare jumlahnya luar biasa banyak, bukan datang karena bayaran datang ke sini, karena membawa harapan. Rekaman ini menjadi bukti dan bisa disebarkan bersama. Mari menggunakan kesempatan di 14 Februari untuk membuat Indonesia adil makmur bagi semua," paparnya.
 

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan (kiri) berswafoto dengan relawan dan simpatisanya saat menghadiri konsolidasi akbar DPW Partai NasDem Sulsel di Lapangan Nasdem, Jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
 

"Kita menginginkan anak-anak kita dapat kesempatan sekolah hingga tuntas, kesempatan kuliah hingga tuntas. Kita menyiapkan untuk biaya hidup menjadi lebih murah, kebutuhan pokok, harga beras terjangkau, nelayan bisa melaut dengan baik dan hasilnya terjual dengan harga baik. Pupuk tersedia untuk petani keberpihakan kepada yang kecil membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," katanya menambahkan.

Dari pantauan di lokasi konsolidasi akbar Partai NasDem Sulsel dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama istri, pengurus DPP NasDem, Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse didampingi pengurusnya.

Ketua DPD PKS Sulsel Amri Arsyad beserta pengurusnya, Ketua DPW PKB Azhar Arsyad beserta jajaran pengurusnya serta sejumlah ketua relawan Anies-Muhaimin se-Sulsel, puluhan ribu relawan dan simpatisan.

Acara puncak sempat molor yang sekiranya di laksanakan pukul 15.00 Wita, namun baru dilaksanakan pukul 16.30 Wita. Informasi diperoleh, Anies terlambat tiba dilokasi karena terkendala cuaca buruk saat menuju ke Parepare menggunakan helikopter seusai kampanye di Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah.

Namun demikian, Anies tetap ke Parepare menggunakan jalur darat setiba dari Bandara Hasanuddin ke Kota Parepare. Saat tiba, pria disapa akrab Abah disambut pendukungnya, bahkan sempat terjadi kemacetan di lokasi tersebut.

Baca juga: Muhaimin: Kritik jadi hiburan untuk Anies-Muhaimin

Baca juga: Anies serap aspirasi dari nelayan di Parepare


Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024