Beijing (ANTARA) - Badan regulator sekuritas China telah menangguhkan pinjaman sekuritas baru dan memperkuat pengawasan bisnis.

Komisi Regulasi Sekuritas China (China Securities Regulatory Commission/CSRC) pada Selasa (6/2) menyampaikan bahwa karena saldo pinjaman sekuritas telah mencapai batas atasnya, bisnis baru yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sekuritas akan ditangguhkan sesuai hukum.

CSRS menjelaskan transaksi pinjaman sekuritas yang masih berjalan akan diselesaikan secara bertahap.

Komisi itu juga akan mengharuskan perusahaan-perusahaan sekuritas untuk memperkuat manajemen aktivitas perdagangan klien mereka sembari terus mengintensifkan upaya regulasi dan penegakan hukum.

Selain itu, perusahaan-perusahaan sekuritas juga diminta untuk menindak praktik ilegal, seperti arbitrase yang salah yang memanfaatkan pinjaman sekuritas, ungkap komisi tersebut.

Sejak implementasi langkah-langkah pengawasan terkait, saldo transaksi pinjaman sekuritas turun sebesar 24 persen ke total nilai 63,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.181), menyumbang 0,1 persen dari nilai pasar saham A yang beredar, tambah komisi tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024