Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo siap melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 karena berbagai persiapan teknis telah dilakukan.

"Hal-hal yang berhubungan dengan kesiapan logistik, distribusi, dan seluruhnya telah berjalan dengan baik," kata Fadel saat melakukan kunjungan ke KPU Provinsi Gorontalo, Selasa (6/2), sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

Fadel mengapresiasi KPU Provinsi Gorontalo yang berkomitmen memberi perlindungan keselamatan jiwa dengan mempersiapkan ambulans di setiap kecamatan, termasuk asuransi perlindungan bagi petugas penyelenggara pemilu.

"Kami apresiasi langkah-langkah ini," tambahnya.

Baca juga: Fadel Muhammad ajak pemuda jadi pengusaha atasi sulit cari kerja

Lebih lanjut, mantan gubernur Gorontalo itu menyebut bahwa isu yang menyudutkan KPU tidak dapat dimungkiri. Fadel mengatakan permasalahan tersebut telah dibahas dengan para pimpinan dan anggota lain di lembaga legislatif.

Fadel yakin Pemilu 2024 bisa berjalan dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber), serta jujur dan adil (jurdil). Hal itu diyakininya karena KPU memiliki sistem informasi yang canggih.

"Dengan sistem informasi tersebut maka kecurigaan pemilu curang bisa dibantah," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Fadel berdialog dengan beberapa anggota KPU Provinsi Gorontalo, yakni Sopian Rahmola, Hendrik Imran, Opan Hamsah, dan Risan Pakaya. Fadel bersyukur bisa berdiskusi dengan penyelenggara pemilu di Gorontalo.

"Saya telah mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat," kata Fadel.

Baca juga: Bawaslu hormati keputusan DKPP soal KPU langgar kode etik

Sementara itu, anggota KPU Gorontalo Sophian Rahmola mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi pencoblosan hingga ke tingkat desa untuk mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih di daerah tersebut.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara," kata Sophian.

Dia mengenang provinsi hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara itu meraih peringkat kedua se-Indonesia dalam hal angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

"Saat itu, jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 mencapai 86 persen," imbuhnya.

Pada Pemilu 2024, KPU Provinsi Gorontalo menargetkan partisipasi pemilih ditingkatkan hingga mencapai 90 persen.

"Agar kedaulatan rakyat dalam memilih anggota legislatif maupun pemimpin eksekutif benar-benar tercipta," ujar Sophian.

Baca juga: HNW minta KPU siapkan skenario pilpres dua putaran di saat haji 

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia., Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
​​​​​​​
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.

Untuk pilpres, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Baca juga: Wakil Ketua MPR banggakan Pabrik Gula Gorontalo sebagai aset rakyat
Baca juga: Fadel Muhammad: Sukses tidak akan jatuh dari langit

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024