Sudan (ANTARA) - Para pegiat kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (6/2) memperingatkan bahwa stok pangan di Sudan akan menjadi semakin langka pada bulan-bulan musim paceklik mendatang, sehingga mengancam kehidupan lebih banyak orang.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan sekitar 18 juta orang mengalami kerawanan pangan akut, 10 juta lebih banyak dari tahun lalu.

Peringatan OCHA itu bertepatan dengan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang mengeluarkan peringatan bahwa situasi belalang gurun di Sudan telah memburuk secara signifikan sejak pertengahan tahun lalu.

Menurut FAO, kerugian pertanian tidak dapat dihindari tanpa upaya yang berkelanjutan untuk mengendalikan invasi belalang tersebut.

Lembaga-lembaga bantuan telah memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa kepada 7 juta orang di Sudan sejak perang saudara meletus pada 15 April 2023.

OCHA mengatakan ketidakamanan yang diakibatkan oleh perang dan kurangnya dana mengancam kemampuan para pekerja kemanusiaan untuk menjangkau masyarakat yang sangat membutuhkan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024