Beijing (ANTARA) - Chang'an Avenue, sebuah jalan utama di Beijing, telah dihiasi dengan 242 lampion merah dan 862 simpul China untuk merayakan Festival Musim Semi, yang tahun ini jatuh pada 10 Februari.

"Setiap lampion merah besar di Chang'an Avenue memiliki diameter 1,2 meter, tinggi 1,28 meter, dan berat lebih dari 10 kg. Simpul China mempunyai berat lebih besar, yakni lebih dari 15 kg. Dibutuhkan empat orang untuk memasang satu lampion atau sebuah simpul China," ujar seorang staf pusat manajemen pencahayaan kota dari State Grid Beijing Electric Power Company.

Mematuhi konsep penghematan dan perlindungan lingkungan, lampion merah, simpul China, dan lampu senar yang digunakan tahun lalu digunakan kembali untuk dekorasi tahun ini, kata staf tersebut.

Untuk dukungan pencahayaan kota, pusat manajemen pencahayaan kota akan mengerahkan 144 personel dan 32 kendaraan pendukung, dengan fokus pada kegiatan budaya rakyat, seperti pesta kuil, festival lampion, dan pusat transportasi utama selama Festival Musim Semi.

Tata letak lanskap untuk Festival Musim Semi dan Festival Lampion, yang melibatkan hampir 1.000 jalan utama dan lebih dari 3.000 gang, sebagian besar telah siap, menurut Komisi Manajemen Perkotaan Beijing.

"Tahun ini adalah Tahun Naga. Naga merupakan simbol budaya tradisional China yang penting. Saat merancang tata letak ini, kami sepenuhnya memanfaatkan elemen-elemen budaya China, seperti budaya naga dan totem naga," kata Qu Lijian, direktur divisi lanskap di Komisi Manajemen Perkotaan Beijing.

Kota itu dihiasi dengan lebih dari 250.000 lampion dan berbagai dekorasi. Lebih dari 220 tata letak lanskap berskala besar telah disiapkan dan 74 jalan layang telah didekorasi, dengan layar elektronik outdoor yang menayangkan berbagai ucapan dan pesan video untuk Festival Musim Semi, imbuh Qu.

"Dari segi warna, kami secara khusus memilih warna merah khas China sebagai warna utama serta menggunakan warna-warna hangat seperti merah, kuning, dan emas untuk menciptakan suasana meriah, sehingga penduduk lokal dan wisatawan dapat merasakan kehangatan kota ini," kata Qu. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024