Cianjur (ANTARA) - Kantor Pos Indonesia Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama satu hari menerima 26 ribu berkas lamaran ke pabrik sepatu terbesar di Cianjur yang dimasukkan pencari kerja melalui kantor pos cabang di daerah itu sejak Rabu (7/2) pagi.

Satgas Kantor Pos Cianjur Suwarno di Cianjur Rabu, mengatakan pembukaan lamaran pekerjaan dari perusahaan terbesar di Cianjur yang dibuka hanya satu hari membuat puluhan ribu pelamar mengular di setiap kantor pos yang ada di Cianjur.

"Informasi-nya hanya satu hari terakhir hari ini, sehingga seluruh kantor pos di Cianjur, dipadati calon pelamar yang hendak memasukkan surat lamaran, antrean sudah terjadi sejak pagi hingga Rabu malam," katanya.

Pihaknya memperkirakan jumlah pelamar yang datang ke setiap kantor pelayanan di Cianjur mencapai 26 ribu orang meningkat jauh dibandingkan tahun sebelumnya dimana perusahaan yang sama membuka lowongan dengan jumlah berkas pelamar yang masuk sekitar 10 ribu.

Tahun lalu ungkap dia, jumlahnya hanya 10 ribu pelamar karena ada kriteria pengalaman kerja, sedangkan tahun ini tidak perlu melampirkan pengalaman kerja, sehingga jumlah pelamar membludak hingga puluhan ribu.

"Untuk mempercepat pelayanan, kami di kantor pusat membuka 15 loket yang normalnya hanya ada enam loket pelayanan dengan harapan seluruh pelamar dapat terlayani karena jam operasional kantor pos hanya sampai pukul 22.00 WIB," katanya.

Pantauan Antara, hingga Rabu malam kantor pos di seluruh wilayah Cianjur masih melayani pencari kerja yang hendak memasukkan lamaran, sebagian besar sudah mengantri sejak pagi di sejumlah kantor pos yang terdapat di wilayah kota, utara dan selatan seperti Cibeber.

Sebelumnya puluhan ribu pencari kerja sudah mengantri di depan kantor pos seperti di Jalan Siti Jenab, dengan antrean mencapai 1 kilometer, hal yang sama terlihat di kantor pelayanan di masing-masing kecamatan seperti Kantor Pos Muka, Ciranjang, Cipanas dan kantor pos lainnya.

Pelamar kerja Isma Fitriani (24) mengatakan baru bisa memasukkan lamaran setelah sempat mengantre selama enam jam atau pukul 17.30 WIB karena baru masuk antrean menjelang siang, tidak menyangka calon pelamar akan mengular hingga ke Jalan Siliwangi dengan panjang hampir 1 kilometer.

"Harapan saya dapat diterima karena anak sudah besar butuh biaya yang besar juga, saya tidak menyangka kalau calon pelamar bisa sebanyak ini," katanya.

Baca juga: Disnakertrans Cianjur catat ribuan orang pencari kerja ajukan AK1

Baca juga: Kisah Vincent, pemilik pabrik sepatu yang dulunya jualan keliling


 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024