Sagu yang di tanam tersebut selain bisa membantu menahan air sehingga gambut tidak mudah terbakar, sekaligus mendukung ketahanan pangan melalui diversifikasi
Jakarta (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan komitmen pemeliharaan lahan basah gambut dan mangrove yang ditandai dengan penanaman ratusan bibit pohon baru serentak di 13 provinsi.

Pelaksanaan penanaman pohon serentak ini dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Cianjur, Jawa Barat, serta Kepala BRGM Hartono di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau, Rabu.

Kepala BRGM Hartono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, mengatakan bahwa ratusan batang pohon yang ditanam tersebut terdiri dari pohon sagu dan bibit mangrove untuk pemeliharaan lahan gambut dan kawasan pesisir.

Baca juga: Pohon bukan tempat untuk kampanye

BRGM melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak pada wilayah kerjanya yang meliputi Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.

Menurut Hartono, kegiatan ini penting dan akan terus dilakukan mengingat ekosistem lahan basah gambut dan mangrove di Tanah Air merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan ekosistem gambut seluas 13,9 juta hektar dan mangrove seluas 3,36 juta hektar.

Adapun kedua ekosistem ini memiliki peran penting dengan memberikan berbagai manfaat nilai instrik dan fungsi kehidupan seperti penyimpan cadangan karbon, perlindungan dari bencana, habitat untuk biodiversitas, hingga pemenuhan kebutuhan manusia yang bernilai ekonomi serta eco-tourism.

Hartono menekankan, pohon sagu dipilih karena merupakan tanaman dengan nilai ekonomi tinggi, serta mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan land subsidence. Terlebih sagu sebagai salah satu makanan pokok dapat menjadi solusi dari ancaman kelangkaan pangan.

"Sagu yang di tanam tersebut selain bisa membantu menahan air sehingga gambut tidak mudah terbakar, sekaligus mendukung ketahanan pangan melalui diversifikasi, dan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar," kata dia.

Baca juga: BRGM-KLHK tanam pohon di lahan gambut Kalteng

Sebagai informasi Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau merupakan salah satu dari 13 provinsi penting yang menjadi lokasi penanaman pohon serentak pada peringatan hari lahan basah sedunia. Hal demikian dikarenakan lahan gambut di Desa Lukit tersebut pernah mengalami kebakaran hebat pada 2014 dan 2016.

Dengan demikian sejak tahun 2020 pemerintah terus berinisiatif untuk mengusulkan penanaman sagu di Desa Lukit. Setidaknya hingga 2023, seluas 75 hektare lahan di desa Lukit telah ditanami sebanyak 18.000 bibit sagu, dan pada tahun 2024 ini akan ditanam pada areal seluas 30 hektare.

Secara umum Hartono menyampaikan, pihaknya sejak tahun 2016 hingga kini sudah merestorasi lahan gambut seluas 452.631 hektar di Provinsi Riau melalui kegiatan pembasahan dengan pembangunan 1.125 unit sumur bor, 1.835 unit sekat kanal, dan pembangunan 5 unit kanal timbun. Selain itu pun telah dilaksanakan kegiatan penanaman kembali (revegetasi) pada lahan gambut seluas 400 hektare, dan pemberian bantuan revitalisasi mata pencaharian sebanyak 289 paket.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan bahwa kegiatan pelestarian seperti aksi penanaman pohon merupakan bentuk komitmen dalam pengurangan risiko bencana pada ekosistem gambut dan mangrove, dan pengendalian perubahan iklim sehingga harus berkelanjutan. “Semua ini pula sebagai upaya menjaga bumi dari pemanasan global yang sudah menjadi ancaman nyata dan perlu diantisipasi bersama," ujarnya didampingi Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Riau M. Job Kurniawan.

Baca juga: KLHK tanam ribuan pohon di Hutan Kemasyarakatan Banjarbaru

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati didampingi Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono, dan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Riau M. Job Kurniawan memberikan pengarahan dalam kegiatan menanam pohon sagu baru di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau, Rabu (7/2/2023) (ANTARA/HO-BRGM) (ANTARA/HO-BRGM)

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024