Penghargaan itu sekaligus pula menjadi bukti Kementerian Sosial menjaga komitmen ‘No one left behind’ dalam membantu para penerima manfaat
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 15 perusahaan yang berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dengan mempekerjakan para penyandang disabilitas.
 
Penghargaan itu sekaligus pula menjadi bukti Kementerian Sosial menjaga komitmen ‘No one left behind’ dalam membantu para penerima manfaat agar tidak hanya bergantung pada bantuan sosial semata.
 
“Terima kasih bapak ibu sekalian telah berperan dalam permasalahan kemiskinan dan berupaya mengurangi kelompok rentan termasuk disabilitas. Terima kasih sudah menerima sesuai dengan panggilan hati,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta Pusat pada Rabu.
 
Adapun kelima belas perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut, ialah Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, PT. BRI, PT. BNI, PT. Buana Esa Nusa Sejahtera, PT. EDS Manufacturing Balaraja, serta Grup FIF Cabang Jakarta Pusat.
 
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada PT. Habingsky, PT. Primarasa, PT. Kokuo Harmonia Indonesia, PT. Mitracom Ekasarana, PT. Muwon, PT. Starnet Plus Jakarta, Tahu GO, PT. Tridaya Artaguna Santara Tangerang, dan PT. Wida Jakarta.

Baca juga: Mensos Risma serahkan bantuan kendaraan bagi Keuskupan Jayapura
 
Risma menerangkan Kementerian Sosial akan terus aktif memberikan pelatihan dan bantuan sosial kepada para penerima manfaat agar dapat berdaya saing dan memiliki kemandirian secara ekonomi dengan memberikan kesempatan untuk bekerja.
 
Manajer Sumber Daya Manusia Group FIF Cabang Jakarta Pusat Hudiono yang menjadi salah satu perusahaan penerima penghargaan mengatakan para penyandang disabilitas telah memberikan inspirasi dan motivasi yang luar biasa kepada karyawan yang lain.
 
“Semangat dan etos kerja mereka luar biasa, sehingga memotivasi karyawan lain untuk bekerja dengan penuh semangat seperti mereka,” kata Hudiono.
 
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Risma juga melakukan graduasi kepada 3.772 KPM Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di periode Januari 2024.
 
Mereka adalah peserta program PENA yang telah graduasi atau terlepas dari bantuan sosial karena sudah bisa mandiri. Dengan demikian sepanjang 2023 hingga Januari 2024, jumlah KPM PENA Graduasi tercatat sudah mencapai 13.845 KPM.

Baca juga: Mensos minta tenda pengungsi untuk penyintas longsor Cibadak ditambah

Baca juga: Mensos ajak dialog para tunawisma agar mau tinggal di rusun Kemensos

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024