"Kami telah menjalin hubungan strategis dengan Epic Games, pengembang 'Fortnite', untuk tidak hanya berinvestasi di perusahaan. (Disney) berinvestasi di saham minoritas sebesar 1,5 miliar dolar AS, tetapi kami juga menciptakan alam semesta Disney yang besar," kata CEO Disney, Bob Iger dikutip dari Variety pada Kamis.
Dengan begitu, nantinya Disney akan mengembangkan dunia virtual dalam gim "Fortnite" di mana pemain dapat menjumpai konten-konten dari Disney, Pixar, Marvel, "Star Wars", "Avatar" dan banyak lagi.
Baca juga: Disney+ akan buat aturan untuk membatasi praktik berbagi akun
Baca juga: Rayakan 100 tahun Disney buat film pendek kumpulkan 543 karakter
"Pemain, gamers, dan penggemar dapat membuat cerita dan pengalaman mereka sendiri, mengekspresikan fandom mereka dengan cara Disney, dan berbagi konten satu sama lain dengan cara yang mereka sukai," ucap Bob.
Proyek multitahun ini akan didukung oleh Unreal Engine dari Epic Games.
Bob menjelaskan Disney telah menempuh berbagai langkah untuk terjun ke industri permainan video dan menurut dia langkah yang paling sukses adalah dengan membeli lisensi.
"Kami telah melisensikan 9 miliar dolar AS (Rp140,7 triliun) pada berbagai waralaba, termasuk waralaba "Spider Man", yang merupakan video game paling sukses tahun lalu," ucap Bob.
Pendiri dan CEO Epic Games, Tim Sweeney menilai Disney merupakan salah satu perusahaan pertama yang percaya pada potensi kolaborasi dengan gim "Fortnite". Dia juga menyebutkan Disney menggunakan Unreal Engine di seluruh portofolionya.
"Sekarang kami berkolaborasi pada sesuatu yang sama sekali baru untuk membangun ekosistem yang persisten, terbuka, dan dapat dioperasikan yang akan menyatukan komunitas Disney dan Fortnite," kata Tim.
Baca juga: Disney tutup hotel Star Wars demi efisiensi
Baca juga: Walt Disney umumkan akan tangguhkan semua bisnis di Rusia
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
