Pelayanan ekspor langsung di TPK Bitung adalah yang pertama kali dilakukan dalam 10 tahun terakhir.
Manado (ANTARA) - Terminal Head Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) Teguh Firdaus menyatakan rencana kegiatan pengiriman ekspor langsung ke China dilakukan secara reguler setiap bulan.

"Untuk itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antarberbagai pihak agar pengiriman tersebut dapat berlangsung terus-menerus," kata Teguh, di Bitung, Kamis.

Teguh menyebutkan, pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan perusahaan pelayaran untuk melakukan pemasaran bersama guna menjaring pasar baik peti kemas domestik maupun internasional.

“Berkat dukungan para pemangku kepentingan kami terus berbenah melakukan transformasi, agar layanan dan kinerja operasional TPK Bitung semakin baik dengan fasilitas yang kami miliki untuk mendukung pelayanan peti kemas baik domestik maupun internasional,” katanya menegaskan.

Dia mengatakan, pelayanan ekspor langsung di TPK Bitung adalah yang pertama kali dilakukan dalam 10 tahun terakhir.

Untuk pelayanan ekspor langsung MV SITC Batangas, TPK Bitung mengoperasikan dua unit 'quay container crane' (alat angkat untuk memindahkan peti kemas dari kapal ke dermaga atau sebaliknya), tiga unit 'rubber tyred gantry crane' (alat angkat untuk memindahkan peti kemas dari truk ke lapangan penumpukan atau sebaliknya), dan 10 unit 'head truck'.

“Jumlah bongkar muat peti kemas sebanyak 365 teus dengan kinerja bongkar muat mencapai 34,5 boks per jam (B/S/H),” ujar Teguh.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan ekspor langsung melalui jalur laut merupakan terobosan luar biasa. Menurutnya keberhasilan ekspor langsung tersebut merupakan hasil kolaborasi pentaheliks serta kerja gotong royong semua pihak lewat duduk bersama untuk mewujudkan visi yang sama.

"Terima kasih sekali kita boleh melakukan terobosan melewati tembok tebal yang selama ini menghalangi kita. Mulai sekarang, kita boleh berbangga dulu karena kita betul-betul menjadi pintu gerbang," ujarnya.

Ia pun berharap semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga keberlanjutan dan memberikan informasi kepada hinterland Sulut.

Pemprov Sulut melepas komoditas ekspor yang untuk pertama kalinya dikapalkan langsung dari TPK Bitung menuju Xiamen, China, Kamis subuh.

Komoditas ekspor berupa hasil tangkapan laut dikirim menggunakan kapal MV SITC Batangas yang melayani rute Davao-Bitung-Xiamen.
Baca juga: Presiden Jokowi: Perbaikan pelabuhan Bitung untuk dorong ekspor-impor
Baca juga: Pemerintah tambah aktivitas ekspor-impor produk Pelabuhan Bitung

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024