Pemandangan di sini sangat indah, berbalut dengan awan
Kinabalu (ANTARA) - Wisatawan asal Indonesia mengagumi keindahan pemandangan di kawasan Tamparuli, Kota Kinabalu, Malaysia yang dinikmati dari jembatan kaca Bungalio Hill.
 
"Pemandangan di sini sangat indah, berbalut dengan awan," ujar seorang wisatawan asal Indonesia Owen saat berbincang dengan ANTARA di Kinabalu, Kamis.
 
Dengan membeli tiket sebesar RM65 (1RM sekitar Rp3.284), dirinya mengakui jembatan kaca dengan ketebalan 28 milimeter ini mampu memukau pengunjung, sehingga dia bakal membawa rekan untuk berkunjung kembali.
 
Dalam kesempatan yang sama, pengunjung asal Jakarta Hamzah mengungkapkan, meski melalui jembatan kaca yang transparan dengan ketinggian 40-80 kaki, dirinya merasa aman serta bersemangat menjajal jembatan yang baru beroperasi pada Mei tahun lalu ini.
 
Namun demikian, dirinya menyayangkan pemandangan utama yakni Gunung Kinabalu tidak dapat terlihat karena tertutup awan.
 
"Jembatan di Kinabalu aman. Sayang Gunung Kinabalu ketutup awan. Travel agent bisa cobain ini," ujarnya.
 
Senada, salah satu rombongan asal Jakarta, Maya turut mengagumi jembatan kaca di Tamparuli, Kinabalu.
 
Datang dengan sambutan cuaca cerah serta suasana sejuk membuatnya terpukau, serta dengan tiket yang dikeluarkan ia juga mengakui harga tersebut sepadan dengan wahana yang ditawarkan.
 
"Untuk RM65 sepadan, netral harganya lah," ujarnya.

Sebelum menjajal jembatan kaca, rombongan yang tergabung dalam familirization trip to Kota Kinabalu bersama Sabah Tourism Board dan AirAsia sempat menjajal susur sungai atau rafting di Kiulu White Water Rafting selama kurang lebih satu jam.

Usai menikmati rafting dan menjajal wahana jembatan kaca, wisatawan lantas menikmati jembatan kayu bernama jembatan kayu yang dikenal jembatan Tamparuli serta tur kota Kinabalu.

Perjalanan itu lantas ditutup dengan menikmati semburat cahaya matahari terbenam di sebuah pantai yang berada di dalam Shangri-La's Tanjung Aru Spa and resort.

Baca juga: AirAsia kembali buka rute penerbangan langsung Jakarta-Kinabalu
Baca juga: AirAsia yakin keterisian penerbangan Jakarta-Kinabalu capai 80 persen

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024